Mohon tunggu...
wahid ubaidillah
wahid ubaidillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi (Juara) di Mata Saya

12 November 2013   12:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:16 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi saya Jokowi adalah figur yg paling istimewa bila disandingkan dengan figur lainnya.
Dia  sosok yg sederhana tidak neko2 dan terkesan apa adanya.Mungkin semua dimulai dari perjalanan kehidupannya yang ditempa oleh masa2 kecil yg sulit.
lahir dari keluarga kebanyakan Jokowi menjalani masa kecilnya dengan menjadi tukang ojek payung,tukang panggul dipasar dan berdagang.semua dilakoni dengan iklas demi meringankan beban orang tuanya untuk membiayai hidup dan sekolahnya.
Setelah terpilih menjadi walikota Solo,Jokowi tetap menjalani kehidupannya  seperti biasa. Dia bukanlah tipe kere munggah bale yg serba aji mumpung. Ditengah2maraknya korupsi yang selalu disandingkan dengan jabatan mungkin Jokowi adalah satu2nya pejabat yg merangkap sekaligus  sebagai pengusaha. Dan menolak untuk menerima gajinya sebagai seorang walikota.Semua itu dilakukan demi panggilan hatinya untuk melayani masyarakat.
Tidak heran jika kemudian dia dianugerahi penghargaan bintang utama sebagai kepala daerah yg sukses mengabdikan dirinya kepada masyarakat di tahun 2008. sebuah penghargaan prestisius yang menunjukan kwalitas kepemimpinannya.
Dibanding dgn pemimpin lain gaya kepemimpinan Jokowi sangat berbeda,dia lebih mengedepankan   kepentingan masyarakat banyak dibanding keuntungan segerombol orang, dengan  pendekatan yang unik Nyaris tanpa melalui penolakan keras.

Disolo dia mewajibkan syarat pada investor utk memerhatikan kepentingan publik. perseteruannya dgn gubernur jawa tengah yg notabene adalah pimpinannya tentang pembangunan sebuah mall yang akan mengorbankan pabrik es dan merupakan cagar budaya kota Solo, mengindikasikan bahwa jokowi bukanlah tipe pemimpin yg pro pada pemilik modal dan pemimpin yang bisa dipengaruhi oleh atasan.kepentingan orang banyak diatas segala2nya bagi Jokowi.Tidak heran ketika dia kemnudian mengajukan keberatannya secara terbuka  kepada pemerintah pusat ketika pemerintah membuka kran impor mobil murah yang bebas pajak.Logika Jokowi sama seperti logika masyarakat pada umumnya bahwa itu sangat bertentangan dengan keinginan masyarakat dan antitesa dr upaya melepaskan diri dari bencana kemacetan,lingkungan hidup dan subsidi bahan bakar yg tidak tepat sasaran.
Tapi bagaimanapun kita tidak akan bisa memuaskan semua pihak.Ketika kecermelangan Jokowi makin berkilap, ada saja pihak yang berusaha memburamkan kecermelangannya itu.
Namun dengan sifat alamiahnya yg bersahaja dan tidak dibuat2 Jokowi menjawab kritikannya dengan bekerja dan bekerja.meskipun Setiap hari serangan yang ditujukan padanya semakin tidak masuk akal.Dikompasiana banyak yang menulis dan berkomentar hujatan dengan membawa isu agamanya yg konon tidak islami,padahal belum tentu penghujat mengenal secara personal siapa Jokowi. juga membawa2 moyangnya yg hanya berprofesi sebagai tukang kayu.Ada juga yg menghubung2kan moyangnya dengan partai politik terlarang.Yang lebih lucu lagi yang tidak suka dengan postur Jokowi yang kerempeng dan tidak enak dilihat....
sungguh serangan yang tidak cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun