Mohon tunggu...
Solitude Mind
Solitude Mind Mohon Tunggu... -

just me

Selanjutnya

Tutup

Catatan

PNS Tidak Boleh Kaya?

28 Februari 2012   12:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:47 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini tulisan di media massa online banyhak membahas kasus rekening gendut salah satu pns di lingkungan pajak, yang mempunyai rekening gendut alias banyak, punya daimler dan mini cooper, punya rumah bagus, punya showroom dan mini market.

Saya heran bercampur kagum, dengan penghasilan PNS gol IIIc (menurut media) bisa mengumpulkan kekayaan segitu banyak, darimanakah sumbernya apa sih yang dia kerjakan sampai dilabeli gayus jilid II.

menilik pernyataan dari kejaksaan sampai detik ini masih melakukan penyelidikan, bahwa sanya sampai saat ini PNS tsb dijadikan tersangka hanya karena hartanya tidak sesuai dengan profile kepegawaiannya, ini yang membuat saya mengkerutkan kening. kejaksaan kok sembrono sekali, tidak ada satu media pun menyatakan bahwa PNS tsb penyimpangan kewenangan atau menerima suap atau berbagai jenis praktek korupsi lainya, tidak ada bukti bahkan hebatnya lagi baru akan diperiksa dan diteliti, ini hal yang gegabah menurut saya. jadinya kejaksaan seperti mencari cari kasus....

Timbul lah pertanyaan saya, apa PNS ga bole kaya, saya lihat tadi ada sih aturan yang tidak bole membuka usaha tapi itu UU tahun 74.

Sekarang realitanya begini, bila PNS tidak bole sama sekali berbisnis dan tidak boleh kaya apalagi mendadak kaya, berapa sih penghasilan PNS? bila dibanding pendapatan para penjabat tinggi, kalkulasikan saja apabila dia berencana mengambil rumah seharga apa yang dia mampu? apakah isterinya bekerja juga? bagaimana dengan perencanaan sekolah anak apa mampu menyekolahkan anak ke universitas? bagaimana bila sakit? bukankah askes sangat terbatas pelayanan nya, obat2 yang bagus tidak termasuk dalam DPO....

Bukan saya menyangsikan penghasilan PNS, tapi saya realistis saja, kebutuhan hidup seakrang menuntut banyak penghasilan,biaya kesehatan di negeri ini mahal sekali karenanya kesehatan sudah jadi indrustri di negeri ini, biaya kuliah silahkan berhitung bila ingin kuliah di PT bergengsi dengan jurusan bergengsi, semisal menyekolahkan anak ke kedokteran silahkan berhitung dari mulai biaya masuk sampai wisuda.

PNS ga bole kaya? saya memang tidak meminati pekerjaan sebagai PNS tapi kaya adalah hak setiap orang, dalam kasus PNS yang sedang ramai bilamana tidak terdapat penyimpangan lalu bagaimana? apa yang dipersangkakan? terlebih aset2 nya sudah ada yang disita ini terlalu gegabah buat saya dan absurd, sesuatu yang dibuat menyenangkan publik jadinya

Jadi kalo seorang PNS ternyata berbakat menjadi bisnisman, semisal mempunyai lahan pertanian yang luas atau peternakan yang baik, dimana letak salahnya bila kemudian dia menjadi milyarder?

Kalau memang terbukti tidak masalah bagi saya, itu bagus kerja yang luar biasa...nah pertanyaan nya bla tidak?

Negeri ini semakin aneh...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun