Orang Lain Adalah Saudara Kita
Mengenali diri kita sendiri bukan berarti kita menjauh dari hubungan dan pergaulan dengan orang lain. Justru semakin kita mengenal diri kita, kita juga semakin mengenal dan mudah berinteraksi dengan orang lain.Â
Bagaimana itu bisa terjadi ? Orang lain adalah wujud refleksi diri kita. Kita tidak hanya menerima kebaikan-kebaikan orang lain sebaliknya kita justru sungguh berterima kasih kepada orang lain saat kita menerima kritikan, teguran, penolakan atau lainnya yang kurang enak kita rasakan.Â
Kenapa ? Ini merupakan proses pengenalan diri kita, kita menyadari ketidaksempurnaan diri kita. Kita diingatkan kembali menerima diri kita apa adanya dengan Kasih. Kasih yang akan memberi pertumbuhan hidup kita. Kasih adalah senjata yang paling sakti, karena kasih tidak membunuh kita namun kasih itu memberi kita hidup.
Saat kita mengenal diri kita, kita memurnikan jiwa kita dengan menerima diri kita apa adanya. Kita melepaskan keinginan berlebih, kerakusan yang menempel mengotori jiwa kita dan menghalangi pandangan jernih hati kita. Sikap menerima diri kita ini ternyata membentuk sikap yang sama untuk menerima orang lain apa adanya.Â
Diri kita dan orang lain sebenarnya memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh bersama, saling melengkapi satu dengan lainnya sebagai saudara yang tinggal di bumi, rumah kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H