Tebakan ini dari suami yang seneng humor. Mungkin anda sudah pernah membaca atau mendengar tebak-tebakan ini, saya harap anda tetap terhibur. Mohon maaf jika ada yang tersinggung, bukan maksud saya menyinggung anda. Piss :D
Hari Minggu pagi, ditemani teh hanyat dan sepiring singkong goreng, kami bersantai di teras rumah. Setelah membahas pekerjaan masing-masing, kemudian disambung dengan rencana-rencana masa depan, tiba-tiba suami mengajak main tebak-tebakan.
"Tebak-tebakan yuk...." ajak suamiku
"Ogah ah, pasti aku yang kalah." jawabku
Sudah ratusan kali main tebak-tebakan, pasti ga bisa ngalahin suami, jadi males. Tapi tetap aja suami ngotot.
"Begini ceritanya..." kata suamiku
"Lho, katanya tebak-tebakan, kok jadi cerita?"
"Makanya, dengar dulu dek..."
"Ada seorang yang pincang, bersahabat dengan orang gempor (jalannya ngesot) dan orang yang buta sebelah." kata suami selanjutnya
"Mereka mencoba menyeberang jalan. Biasanya, mereka jalan berbarengan. Berhubung diseberang jalan ada cewek cantik, nah.... bagaimana caranya supaya mereka bisa menyeberang jalan, tanpa diketahui kalo mereka cacat?" kata suamiku
"Ayo, itu tadi pertanyaanya.... "