"Gimana ya?Nyeberang aja rame-rame." jawabku
"Salah, ga bisa ngeceng donk, ketahuan kalo cacat.........." jawab suamiku
"......................."
"Nyerah?"
"Sebentar.... Lewat jembatan penyeberangan, kan ga ketahuan ma ceweknya." jawabku ngaco
"Ga ada jembatanya...." sahut suami
"Ya deh, nyerah...." pasrah
"Dengar baik baik ya, si pincang menyiapkan kapur, menyeberang jalan dengan membuat garis lurus. sedangkan si buta sebelah, menyeberang jalan sambil menaruh tangan dimuka seperti orang mengira-ngira sudah lurus apa belum garisnya. Dan si ngesot menyeberang dengan ngesot sambil berkata: "Ah, garis ga lurus aja dibuat, hapus aja..." nah begitu cara menyeberang tiga sekawan tadi."
"wkwkkwkwkwkkwkwk......."
Gubrak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H