Demokrasi di Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Kebebasan Berpendapat Dituntut Melanggar UU ITE

katanya butuh 10 pemuda untuk mengguncangkan dunia, tapi ini baru 1 pemuda saja sudah terusik

Seorang pemuda bernama Bima mahasiswa Australia  yang mengkritik daerahnya sendiri yaitu Provinsi lampung yang mengunggah video kritiknya di akun tiktoknya sendiri.

Bima mengkritik daerahnya sendiri proinsi lampung dengan alasan tidak progres kemajuan pembangunan infrastruktur didaerahnya yang proyek - proyek tersebut dari pemerintah.

• INFRASTRUKTUR seperti yang terjadi di kota baru banyak bangunan/gedung-gedung yang mangkrak sudah berpuluhan tahun tetapi tidak ada perkembangan, padahal dana yang di anggarkan dari pemerintah pusat mencapai ratusan milyar hingga triliyun. seperti contoh kecil, jalan yang ada di daerah tersebut banyak sekali yang tidak layak baik berlubang maupun berlumpur dan lainya. padahal jalan merupakan infrastruktur yang paling umum untuk mobilisasi di lampung.
• SISTEM PENDIDIKAN LEMAH seperti proses penyaringan peserta didik saja di daerah tersebut banyak sekali kecurangan, bahkan yang berkontribusi adalah rata-rata orang yang berpendidikan seperti dosen membawa menitiokan anaknya dan rektor membawa ponakanya.
• TATA KELOLA LEMAH seperti yang korupsi kolusi nepotisme terjadi dimana-mana, birokrasi tidak efisien, hukum tidak di tegakan , kemudian terjadi suap menyuap gratifikasi menjadi makanan sehari-hari.
• KETERGANTUNGAN DARI SEKTOR PERTANIAN lampung terkenal provinsi yang banyak sekali hasil pertanian dan kontribusi di lampung mencapai 40% (kutip website bi). sektor pertanian ini tidak bisa stabil,terkadang harga naik dan turun darstis. padahal jika dapat stabil mungkin masyarakat petani disana dapat sejahtera dandapat menyekolahkan anaknya keluar negeri mungkin. (kritik bima )

Dari semua kritikan justru malah dilaporkan oleh gubernur Prov Lampung, yang katanya melanggar UU ITE, KARENA DI ANGGAP HOAX?

Padahal semua yang dikritik bima adalah real FAKTA, dari sini dapat kita simpulkan bahwa demokrasi di Indonesia tidak berjalan dengan baik, atau sedang tidak baik-baik saja, yang seharusnya mendapatkan hak untuk berekspresi,berpendapat,kritik,apresiasi. justru ini yang terjadi di ancam oleh pejabat tingga di daerahnya.

Kemudian ada solusi inovasi terbaru yang saya kutip dari ig.melekpolitic

E-GOVERMENT ; Dengan adanya E-Goverment dapat berguna antara lain 

1. untuk mengkolektifkan aspirasi publik agar dapat dijadikan kebijakan sesuai kebutuhan rakyatnya dengan menganut sistem DEMOKRASI.

2. Meningkatkan interaksi kepada public di ranah digital.

3. Meningkatkan  keterlibatan public karena akan menjadi strategis, sehingga dapat menilai memantau kualitas layanan pemerintah.

E-GOVERMENT ; Salah satunya dapat diterapkan di media sosial.