Banyak orang tua yang kurang bahkan tidak menyadari bakat buah hatinya, sehingga sering menjadi masalah antara orang tua dan si buah hati. Orang tua berpikir saran mereka kepada si buah hati adalah yang terbaik, sedangkan sang buah hati merasa dipaksa untuk melakukan apa yang mereka tidak sukai. Hal ini membuat si buah hati menjadi anak yang sering menentang orang tua dan tidak menjadi anak penurut. Masalahnya bukan karena dia seoarang anak pemberontak, tetapi hanya aksi dari ketidakmengertian orang tua memahami bakat si buah hati dan ketidakmampuan sang buah hati untuk mengungkapnya bakat mereka ke orang tua.
Untuk mengatasi hal tersebut, nada bisa mengikuti live chat pada hari Rabu, 26-11-2014 pada pk. 14:00-15:30 langsung oleh Psikologi Anak:
Dan saya juga memberi tahu dari website www.sehatnatural.co.id yang memberi tahu cara mengetahui bakat si kecil, minimal ada 4 tips, sebagai berikut:
- Lakukan stimulasi tepat. Ingat, mutiara tak dapat ditemukan kalau tidak digali. Potensi anak tidak akan muncul kalau tidak distimulasi. Jadi, lakukan stimulasi sambil bermain, ajak ia menggambar, bernyanyi, lain waktu berenang, menari, dan sebagainya.
- Amati. Biarkan ia tenggelam menikmati aktivitas yang disukainya. Berikan pujian saat anak menyerahkan hasil corat-coretnya atau acungkan ibu jari kita saat ia bernyanyi dengan suara lantang. Penghargaan dari kita akan membuatnya bersemangat untuk terus mengasah kemampuannya.
- Kenali bakatnya. Anak-anak yang berbakat umumnya memiliki ciri-ciri seperti ini:
- Cepat menguasai
- Menikmati
- Puas dengan hasil yang berhasil dilakukannya
- Ingin mengulang aktivitas tersebut
- Salurkan bakat anak agar potensi yang dimiliki berkembang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H