Mohon tunggu...
Retha Purnama
Retha Purnama Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i'm a funniest people

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perhatikan Hal ini Jika Hamil Muda  

7 April 2016   11:49 Diperbarui: 7 April 2016   12:13 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hamil muda menjadi masa transisi dari seorang wanita menuju seorang ibu. Terdapat beberapa perubahan signifikan yang harus diketahui oleh para calon ibu agar dapat menjaga kehamilannya. Berikut akan dijelaskan beberapa perubahan yang harus diperhatikan:  

Pendarahan pada awal kehamilan 
Rata-rata seorang ibu yang sedang hamil muda mengalami pendarahan pada masa trimester pertama. Hal ini wajar karena keluarnya sedikit darah menjadi pertanda terjadinya proses menempelnya embrio pada dinding rahim. Akan tetapi, perlu diwaspadai jika pendarahan yang terjadi dalam jumlah banyak dan tidak wajar. Rasa nyeri yang berlebihan juga dapat menjadi pertanda keguguran atau kehamilan di luar rahim. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter kandungan.  

Membesarnya Payudara  
Membesarnya perut jika hamil menjadi perkiraan bagi sebagian besar ibu yang hamil muda. Namun, kenyataannya pada trimester pertama, perubahan tubuh yang signifikan adalah membesarnya payudara. Jangan khawatir, hal ini terjadi karena pengaruh hormon dalam mempersiapkan ibu untuk masa menyusui. Dalam keadaan ini, biasanya pembesaran diiringi dengan rasa nyeri. Untuk menghindari rasa nyeri, sebaiknya pada saat hamil muda para ibu menyiapkan bra yang di desain khusus untuk masa kehamilan.  
 
Terjadinya keputihan  
Keputihan sering terjadi dan menjadi hal yang normal pada ibu muda. Keluarnya cairan yang berwarna putih agak kental sebaiknya menggunakan panty liner agar tetap nyaman beraktifitas. Namun, penggunaan panty liner harus sering diganti agar tidak terjadi infeksi karena kondisi yang lembab. Jika warna keputihan mulai berbau tidak sedap dan berwarna keruh kehijauan, segeralah melakukan konsultasi ke dokter kandungan.  

Merasa mual dan sering muntah  
Pada ibu hamil, gejala yang paling terkenal adalah munculnya rasa mual dan muntah. Hal ini terjadi 85% pada ibu hamil muda. Hal ini terjadi karena perubahan hormone pada kehamilan yang berlangsung hingga trimester kedua. Saat-saat mual dan muntah biasanya terjadi pada pagi hari dan dalam mengobatinya sebaiknya tetap makan dengan jumlah porsi yang kecil, banyak minum air putih dan coba mengkonsumsi minuman yang asam seperti jus apel. Jika mual dan muntah terasa begitu sering dan tidak kuat menahannya, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter agar segera ditangani.  

Menjadi cepat lelah  
Kondisi hamil membuat ibu hamil muda harus bekerja lebih ekstra di banding sebelumnya. Hal ini terjadi karena tubuh menopang janin yang bergantung pada rahim ibu. Inilah alasan mengapa ibu hamil menjadi cepat lelah dan lebih terasa lelah dari biasanya, walaupun hanya berjalan sebentar atau melakukan aktifitas yang ringan. Untuk memberikan energi, sebaiknya ibu tidak banyak melakukan aktifitas yang berat dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Dalam memenuhi zat besi juga harus diperhatikan karena kandungan zat besi sangat penting untuk mencegah terjadinya anemia yang dapat memperparah rasa lelah ibu.  

Rasa tidak nyaman pada kerongkongan dan terasa panas  
Perubahan hormon sering terjadi pada ibu hamil muda. Hormon yang muncul membuat otot-otot yang mengontrol saluran pencernaan menjadi lebih lemas. Dalam hal ini, otot-otot yang mengatur untuk mengunci saluran pencernaan di kerongkongan terhubung dengan lambung. Hal ini menjadikan asam lambung mudah naik ke kerongkongan dan menimbulkan rasa panas. Jika tidak nyaman dengan hal ini, untuk menguranginya, hendaklah mengurangi makanan berlemak, kafein dan hindari berbaring atau tidur setelah makan, minimal 3 jam setelah makan baru dapat berbaring.  

Nah, setelah mengetahui apa saja yang harus diperhatikan oleh ibu yang sedang hamil muda, jangan terkejut jika beberapa hal ini terjadi pada Anda. Karena selamat! Terdapat calon bayi yang berada di kandungan Anda. Tetap bersabarlah dan nikmati masa-masa kehamilan karena inilah indahnya masa-masa hamil muda.  

 

Sumber referensi: https://www.ibudanbalita.com/artikel/tips-untuk-menjaga-kesehatan-ibu-hamil-muda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun