Mohon tunggu...
Retha Purnama
Retha Purnama Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i'm a funniest people

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Cara Mendidik Anak yang Baik

23 Januari 2015   22:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kiko jangan lari-lari nanti kesenggol barangnya” lalu si kecil masih berlarian kesana-kemari. “Kiko stop larinya! Awas itu kamu hampir kesenggol!” pranggg…!  suara barang yang jatuh dan pecah. “kikooooo! kan mama sudah bilang jangan lari !” lalu anda memukul si kecil secara refleks.

Nah kejadian seperti itu sering terjadi kan Moms ? Kadang untuk menghentikan  mereka melakukan yang kita tidak suka,kita refleks langsung memukul atau menjewernya agar si kecil berhenti.

Karena kebanyakan orangtua juga berbuat demikian, jadi Moms juga merasa hal itu adalah benar untuk dilakukan. Tapi sebenarnya apakah begitu cara mendidik anak yang baik ? Ketika si kecil berbuat salah dan tidak mengakuinya, Moms sering memukulnya sampai  dia mau mengaku tapi malah jadi lepas kontrol deh. Mungkin jadi terbiasa untuk teriak-teriak dan disiplin secara fisik.

Hmm ingat loh Moms waktu kita menyuruh si Kecil melakukan sesuatu, kita sendiri harus terlebih dahulu memberi contoh. Bagaimana kita dapat mengharapkan mereka untuk disiplin bila kita sendiri juga tidak disiplin ?

a.Metode Disiplin

Moms and Dads harus memiliki metode disiplin anak yang sama, sehingga si kecil tidak bingung. Lebih baik untuk dibicarakan dahulu sehingga anak tidak bisa mendapat mengadu ke salah satu pihak.

b.Saling Mengingatkan

Sebagai orangtua tentu tidak bisa dihindari jika kita kelepasan emosi dalam mendidik si kecil. Oleh karena itu jika Moms lepas kontrol emosinya, Dads bisa mengingatkan dan juga sebaliknya. Karena jika dipukuli bisa menimbulkan trauma pada anak.

c.Mengenal Anak

Saat kita ingin mendidik anak maka pastikan kita sudah mengenal betul si kecil. Kita tahu kelebihan dan kekurangannya, barang favoritnya dan apa kebiasaannya. Sebaiknya kita mendisiplin anak dengan hal-hal yang si kecil anggap penting, jangan menimbulkan luka di dalam hatinya dengan memukulnya.

d.Membuat Perjanjian Bersama

Dengan melibatkan anak dalam membuat peraturan dan konsekuensi bersama,tentu si kecil tidak akan membantah jika dijatuhi hukuman. Dan Moms juga harus bisa konsisten dalam menghukumnya ya.

Ingat  Moms mereka masih kecil dan cara berpikirnya tidak seperti orang dewasa. Cara mendidik anak yang baik mungkin kita tidak mengalaminya dahulu ketika dibesarkan, namun kita menginginkan yang terbaik bagi si kecil bukan ?

Psikologi anak mengatakan bahwa mendidik anak dengan kekerasan bukanlah cara yang efektif, malah seringkali menimbulkan kekecewaan pada anak. Jadi bagaimana cara lebih lanjutnya untuk mendidik anak yang baik ? Anda bisa berkonsultasi via LiveChat di www.fabmoms.co.id dengan psikolog anak

Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi.

Rabu, 28 Jan 2015

Pukul : 14.00 -15.30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun