sumber: SmartIndiaWoman
Buah hati yang sulit diatur membuat Moms diluar sana banyak yang kewalahan. Banyak Moms yang tidak mengerti bagaimana caranya agar bisa mendidik anak secara tepat. Untuk Moms yang aktif mungkin akan mencari berbagai solusinya di majalah,koran atau internet. Nah beruntungnya kali ini akan diijelaskan bagaimana sih cara membuat sang buah hati lebih mudah diatur.
Sebelum kita bahas megenai cara mengatur anak, kita harus samakan definisi dari kesulitan mengatur.
Apa yang kita mau didik dan atur pada buah hati ? Perilaku mereka akan didik sedemikian agar saat sudah besar ia akan diterima di masyarakat luas. Untuk itu para Moms yang memiliki waktu lebih banyak dengan sang buah hati harus memiliki peran yang signifikan.
Sulit mengatur berarti kurang/tidak mampu mengatasi tingkah laku anak. Banyak orangtua di luar sana yang mengalami masalah yang sama,dan tidak sedikit juga yang mendidiknya dengan cara yang salah.
Untuk itu para orangtua khususnya Moms harus memiliki wawasan yang luas tentang bagaimana cara mendidik anak yang benar melalui berbagai metode sesuai dengan kebutuhan si buah hati.
Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah memfokuskan mana perilaku anak yang berpotensi menimbulkan kebiasaan buruk. Kita harus pintar dalam membedakan perilaku kekanak-kanakan yang bisa diubah (seiringnya usia dan waktu) dengan kebiasaan buruk yang dimulai dari anak-anak (semakin sulit diubah jika sudah dewasa). Setelah diketahui target perilaku anak yang ingin diubah,maka akan lebih mudah untuk mengubahnya.
Kedua setelah diketahui apa yang ingin diubah pada buah hati,maka kita akan mencari penyebab dari perilaku itu. Misalnya jika anak suka menangis dan rewel ketika diminta melakukan sesuatu, penyebabnya karena selama ini anak teralu dimanjakan. Berarti solusi dari masalah itu bisa segera dipecahkan. Yaitu jangan teralu sering memenuhi permintaannya, kalaupun ia tetap mau maka harus ada hal-hal yang terlebih dahulu dikerjakan baru permintaannya akan dikabulkan.
Ketiga kita harus sering-sering mengingatkan kembali perilaku apa yang sebaiknya dilakukan dengan cara pemberian reward. Reward tidak selalu berupa barang,tapi juga bisa berupa kesempatan ikut jalan-jalan di mall,atau lainnya yang anak suka. Jadi jika si buah hati sudah berubah maka kita dapat memberinya reward yang sepadan.
Di atas ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan ya Moms.. Inget ya Moms kita kan melakukan ini demi kebaikan mereka sendiri di masa depan. Tapi jika merasa membutuhkan konseling langsung mengenai keadaan sang buah hati bisa berkonsultasi langsung via LiveChat berikut:
Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi.
Rabu, 28 Jan 2015
Pukul : 14.00 -15.30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H