Siapa bilang melahirkan secara Caesar itu lebih enak daripada melahirkan normal. Meskipun banyak sekali artis-artis yang melahirkan secara Caesar, bukan berarti cara yang satu ini lebih enak lho.
Katanya sih Caesar lebih tidak menyakitkan. Akan tetapi, coba ibu lihat kenyatannya. Justru ibu yang melahirkan secara Caesar harus menahan rasa sakit khususnya pada bagian jahitan dan juga punggung hingga berbulan-bulan. Bahkan, ada juga yang merasakan sakit tersebut hingga setahun lebih.
Belum lagi ada beberapa hal yang terjadi pasca kelahiran Caesar. Berikut ini beberapa hal yang perlu ibu ketahui tentang apa yang terjadi setelah melahirkan secara Caesar.
Dilarang Menggendong Anak
Setiap ibu pasti ingin sekali segera menimang sang buah hati setelah proses melahirkan. Namun, hal ini tidak bisa ibu lakukan jika proses persalinan melalui operasi Caesar.
Karena jahitan pada bagian perut belum begitu kuat sehingga ibu belum diperbolehkan menimang bayi.
Sampai kapan? Tergantung. Umumnya, ibu baru diperbolehkan untuk menggendong bayi setelah 1 minggu. Itupun terkandung kondisi ibu ya.
Dan satu hal lagi yang harus menjadi catatan. Ibu tidak boleh terlalu lama menggendong bayi. Karena tekanan ketika ibu menggendong bayi akan membuat pendarahan pada perut bekas jahitan.
Vagina Mengeluarkan Darah
Lho, bukannya melahirkan dengan Caesar tidak akan membuat vagina pendarahan? Sebenarnya darah yang keluar paska kelahiran itu bukan pendarahan yang perlu dikhawatirkan.
Darah tersebut merupakan darah yang tersisa di dalam rahim. Karena plasenta sudah dikeluarkan, maka masih ada sisa darah yang dikeluarkan melalui vagina.