Mohon tunggu...
Retha Purnama
Retha Purnama Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i'm a funniest people

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Si Kecil Mulai Melawan

16 Desember 2014   01:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber: www.fabmoms.co.id

Waktu kita baru punya anak, rasanya bahagia sekali. Si kecil selalu menurut, tetapi di saat usinya mulai memasuki usia 3 tahun, mayoritas anak akan punya hobi baru, yaitu melawan atau membangkang.

Saat si kecil mulai membangkang, rasanya dunia menjadi terbalik, bukan lagi anak yang menurut orang tua, tetapi banyak kali orang tua yang terpaksa mengalah pada anak. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka tanpa di sadari si kecil tumbuh menjadi anak yang sulit di atur dan berkelakukan buruk. Hal ini membuat seorang anak mempunyai karakter yang kurang baik.

Tetapi jika saya tidak mengalah, maka akan terjadi perbantahan dengan si kecil dan walaupun dia terpaksa menurut, terlihat jelas dari air mukanya bahwa semua dia lakukan dengan terpaksa.

Tetapi setelah saya dan suami saya selidiki, ternyata ini hal yang normal terjadi pada setiap anak pada saat anak mulai berusia 3 tahun. Dunia anak adalah dunia menjelajah dunia lingkungan dan manusia, sehingga anak sering kali menjadi mau tahu semua hal-hal baru. Jadi seorang anak perlu melewati masa melawan agar perkembangannya sempurna.

Jadi perlawanan seorang anak di mulai dari usia 3 tahun adalah normal dan hal tersebut terjadi karena 2 hal utama, yaitu penasaran atau mau tahu dengan hal baru dan mencari perhatian.

Setelah mengetahui 2 hal tersebut, saya dan si kecil menjadi akur. Saya hanya perlu memahami perlawanannya karena penasaran atau mencari perhatian. Jika karena penasaran, maka akan saya temani supaya dia bisa mencari tahu sendiri sebelum saya arahkan, Jika perlawanannya karena dia mencari perhatian, saya akan diamkan sebentar dan menatapnya dengan penuh kasih lalu memeluknya, dan di luar dugaan si kecil jadi melunak.

Saya tahu beberapa hal di atas dari website www.fabmoms.co.od, jika Anda mau tahu lebih banyak silahkan baca di website tersebut.

Semoga hubungan Anda dan si kecil menjadi baik...Caiyo!

sumber: http://www.fabmoms.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun