Pernahkah Moms menghadapi rengekan si kecil yang tidak berhenti ketika berada di keramaian ? Apakah hal tersebut cukup membuat Moms kelimpungan ? Di satu sisi Moms berusaha untuk mendiamkan si kecil di sisi lain Moms berusaha setenang mungkin menghadapi pandangan orang lain yang merasa terganggu. Tentu pengalaman tersebut cukup menyebalkan!
Bukan hanya orang dewasa, ledakan emosi juga dialami anak-anak bahkan balita. Ledakan emosi anak tersebut bisa dilampiaskan dengan berbagai cara apakah melempar-lempar mainan, memukul dirinya sendiri, atau seperti kejadian diatas menangis dan berteriak tidak berhenti.
Ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk meredam ledakan emosi anak diantaranya ;
1.Tetap Tenang
Ingatkan pada diri Moms untuk tetap tenang ketika menghadapi anak yang marah apapun penyebabnya. Jangan memperparah keadaan dengan langsung memarahinya balik ini akan membuat anak semakin frustasi. Tenangkan pikiran Anda dengan menarik nafas dalam-dalam. Miliki kontrol diri yang baik sehingga sang anak akan memperhatikan respon ibunya yang tenang.
2.Alihkan Perhatiannya
Anak-anak cenderung rentan dengan pengalihan perhatian. Berikan anak barang atau kegiatan yang ia suka sehingga dengan cepat ia lupa akan rengekannya. Jika Anda berada di dalam keramaian coba bawa si kecil jalan-jalan ke ruangan lain untuk melihat suasana baru.
3.Ajak Ia Tertawa
Di situasi yang memusingkan sedikit humor akan membawa kembali mood si kecil untuk lebih ceria. Walaupun si kecil tengah marah-marah atau menangis alihkan perhatiannya pada cerita atau kartun yang lucu. Lambat laun si kecil akan diam dan fokus memperhatikan sesuatu yang menyenangkan tersebut.
Untuk ingin tahu tips apa lagi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ledakan emosi anak Moms dapat bertanya langsung pada ahlinya Psikolog anak Vera Itabiliana, Psi dalam live chat hari Rabu, 17 Desember 2014 Pukul 14.00 – 15.30 WIB.
