Diusianya ke-492 tahun, Pemerintah kota Banjarmasin dituntut untuk lebih memperhatikan beberapa hal, di antaranya kondisi infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta pengembalian identitas Kota Banajrmasin sebagai kota sungai.
 Setia Budhi - Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Lambung Mangkurat - ULM Banjarmasin menilai, diusianya yang tidak lagi muda, Kota Banjarmasin seharusnya sudah bisa memberikan kenyamanan bagi penduduk yang bermukim, baik dari segi infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan.Â
Namun faktanya masih banyak yang harus dibenahi, misalnya akses jalan di kawasan Veteran yang masih sulit dilintasi oleh pengguna jalan akibat lambannya proyek revitalisasi.Â
Terlebih kota Banjarmasin telah mendapatkan predikat sebagai kota layak huni. Selain itu kemudahan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang tidak kalah penting, di mana banyak warga yang masih belum mendapatkan layanan dan fasilitas sepenuhnya.Â
Ditambah lagi kota sungai yang selama ini melakat, belum sepenuhnya bisa dikembalikan sebagaimana Banjarmasin tempo dulu. Kendati telah dinyatakan sebagai kota Smart City, namun tidak artinya apabila tidak dibarengi dengan pemenuhan pelayanan dasar. "walaupun banyak penghargaan, juga harus didukung dengan fakta-fakta di lapangan yang menjadi warga tinggal dengan nyaman" Ucap Budhi.(Ju)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H