Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... -

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Youtube : Smartfm Banjarmasin Link Youtube goo.gl/bXtwuV

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Karhutla di Banjarbaru, Banjarmasin Terdampak Kabut Asap

17 September 2018   15:28 Diperbarui: 17 September 2018   15:36 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak sepekan terakhir, kondisi udara di Kota Banjarmasin tidak begitu bersih. Udara bercampur asap sudah tercium sejak malam hari, yang biasanya berlanjut hingga jelang pagi dan kembali normal pada siang dan sore harinya.

Namun hal yang berbeda rupanya terjadi sejak Sabtu (15/09) lalu, di mana hawa berbeda dirasakan masyarakat ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini sejak pagi, hingga sore dan malam hari. Puncaknya pada hari ini, Senin (17/09), kabut asap yang terjadi terlihat cukup pekat dan mengganggu pernapasan mereka yang aktivitasnya banyak di luar rumah.

Dijelaskan Wahyu Hardi Cahyono - Kabid Pengawasan - Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, kabut asap merupakan kiriman dari kawasan Kota Banjarmasin dan sekitarnya, yang sudah satu bulan terakhir memang terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Embun yang biasanya terjadi pada pagi hari bercampur dengan kabut asap kiriman, yang biasanya hilang seiring dengan terbitnya matahari. "Sementara Banjarmasin kan tidak punya sumber-sumber penyebab kabut asap, sehingga murni kiriman dari daerah lain," jelasnya.

Indeks kualitas udara di Kota Banjarmasin/dokpri
Indeks kualitas udara di Kota Banjarmasin/dokpri
Berdasarkan pantauan, hingga berita ini diturunkan, kabut asap yang menyelimuti Kota Banjarmasin masih terjadi, kendati mulai menipis dibandingkan pagi hari tadi. Namun dapat dipastikan, asap yang terjadi belum mempengaruhi kualitas udara sesuai pantauan Air Quality Monitoring System (AQMS) atau alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), yang terpasang di perempatan Jl. Lambung Mangkurat Banjarmasin. Di mana saat ini, kandungan partikel debu masih di bawah 50 ppm yang tergolong kategori baik.(Ju/Ev)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun