KRI dr. Soeharso yang merupakan rumah sakit terapung milik TNI AL akan bersandar di Pelbuhan Trisakti - Banjarmasin pada tanggal 28-30 Agustus mendatang. KRI bernomor lambung 990 itu membawa 96 Taruna dan 11 Taruni Akademi Angkatan Laut - AAL dalam rangka latihan praktik Pelayaran Prajalasesya Tingkat II untuk angkatan 66.
Usai Coffee Morning tadi pagi (24/08), Danlanal di Banjarmasin - Kolonel Laut (P) Wijayanto mengatakan, selama 3 hari latihan, Taruna dan Taruni akan melakukan berbagai kegiatan untuk lebih mengenal Kota Banjarmasin, baik geografis maupun budayanya. Masyarakat juga akan diberikan kesempatan untuk mengetahui dan melihat lebih dekat KRI dr. Soeharso dalam kegiatan openship nantinya.Â
Di mana rumah sakit terapung yang kerap ditugaskan ke daerah-daerah bencana itu memiliki perlengkapan medis yang cukup mumpuni, di antaranya 1 ruang UGD, 3 ruang bedah dan 6 ruang poliklinik.
Sebelumnya, KRI dr. Soeharso juga pernah bersandar di Pelabuhan Trisakti - Banjarmasin pada Oktober 2015 lalu, untuk membantu korban kabut asap yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah. Saat itu kebakaran hutan dan lahan atau karhulta di 2 provinsi itu meluas hingga menyebabkan banyak warga mengungsi, dengan jumlah titik api yang mencapai 1.500 titik lebih. (Ju)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H