Pasca diambil dari Stadion Nasional Dhyan Chand -- New Delhi, India oleh legenda Bulutangkis Indonesia -- Susi Susanti pada 15 Juli lalu, obor api Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta -- Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang akan menyambangi Kota Banjarmasin -- Kalimantan Selatan.Â
Kota Seribu Sungai menjadi kota ke-8 dari 54 kota di 18 provinsi yang akan dilintasi oleh api abadi, yang diambil langsung dari negara lokasi penyelenggaraan Asian Games pertama di tahun 1951. Rencananya obor akan tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru pada 30 Juli mendatang, setelah diarak di Tanjung Bira dan Makassar -- Sulawesi Selatan pada 28 hingga 30 Juli.
Diungkapkan Walikota Banjarmasin -- Ibnu Sina, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak panitia lokal INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee), pasca mendarat di bandara, obor akan dibawa menggunakan kendaraan menuju titik awal di Kilometer 8 -- Kabupaten Banjar, untuk kemudian dibawa berlari dari Jalan Achmad Yani ke Siring Pierre Tendean -- Banjarmasin.Â
Nantinya akan dilakukan prosesi mengarak obor di Sungai Martapura yang merupakan ikon Kota Banjarmasin, kemudian diseberangkan ke Taman Nol Kilometer di Siring Sudirman, sebelum akhirnya dibawa ke Gedung Mahligai Pancasila di Jalan R. Soeprapto atau area kediaman resmi Gubernur Kalimantan Selatan, untuk diinapkan selama satu malam.
Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Ibnu mengungkapkan pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri untuk pengamanan selama kirab obor berlangsung, serta Dinas Perhubungan terkait wacana pengalihan sejumlah arus lalu lintas. Mengingat, kirab akan melintasi jalan-jalan utama di Kota Banjarmasin, yang selama ini padat dengan kendaraan, sehingga ada kekhawatiran terjadinya kemacetan maupun kepadatan yang akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas maupun prosesi kirab.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan -- Abdul Haris Makkie menyambut baik dipilihnya Kota Banjarmasin sebagai salah satu lintasan obor Asian Games 2018, di mana ini merupakan kesempatan yang sangat langka. Apalagi provinsi ini menjadi yang satu-satunya di Pulau Kalimantan yang dilintasi api abadi ini, dibandingkan 4 provinsi lainnya. Untuk itu Ia berharap semangat yang diusung pesta olahraga terbesar se-Asia itu dapat ditiru oleh masyarakat, khususnya dukungan dalam pengembangan dunia olahraga dan pembangunan di daerah.
Setelah menginap di Mahligai Pancasila Banjarmasin, obor rencananya akan dibawa ke Banda Aceh -- Nanggroe Aceh Darussalam pada 31 Juli, yang menjadi provinsi pertama di Pulau Sumatera sebelum kemudian melintasi seluruh provinsi di pulau tersebut dan berakhir di Istana Merdeka -- Jakarta untuk disambut oleh Presiden RI -- Joko Widodo. Dipastikan pada 18 Agustus mendatang, obor akan dibawa ke Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta Pusat untuk menyalakan obor raksasa, pada Pembukaan Asian Games 2018. (Ev)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H