Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lakukan Contact Tracking, Hasil Swab 2 dari 11 Spesimen di Kalsel Negatif

28 Maret 2020   12:42 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua dari sebelas spesimen milik orang-orang yang diketahui memiliki kontak langsung dengan pasien ULIN-1 yang terkonfirmasi positif Corona, dinyatakan negatif dari hasil tes yang dikirimkan ke laboratorium Litbang Kemenkes RI di Jakarta.

Diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, kesebelas spesimen itu merupakan hasil contact tracking pasien bersangkutan selama sekitar 14 hari yang diperkirakan menjadi masa inkubasi virus, sejak sebelum dirawat di rumah sakit rujukan.

"Sebelas sampel kita kirimkan ke laboratorium, dan Alhamdulillah dua spesimen dinyatakan negatif COVID-19," tuturnya.

Pihaknya menurut Muslim memang melakukan penelusuran riwayat kontak dengan pasien ULIN-1, untuk memastikan siapa saja yang berpotensi terpapar. Mengingat yang bersangkutan sudah sepekan terakhir dinyatakan positif dan menjalani dua kali tes untuk memastikan kondisinya.

Melalui penelusuran itu, Ia berharap rekam jejak riwayat kontak maupun perjalanan pasien dapat diketahui. Sehingga gugus tugas dapat melakukan langkah antisipasi meluasnya penyebaran virus, dengan menghubungi orang-orang tersebut dan melakukan pengecekan kondisi. Termasuk juga pengambilan sampel melalui teknik swab tenggorokan, guna mengetahui ada atau tidaknya virus penyebab COVID-19 di dalam tubuh mereka yang diperiksa.

Hingga berita ini ditayangkan, di Kalimantan Selatan sudah ada sekitar 1.017 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 yang terkonfirmasi positif. Jumlah PDP mengalami peningkatan hingga dua kali lipat, setelah sebelumnya pada Jumat, (27/03) sore, Gugus Tugas di provinsi ini mengumumkan ada 5 PDP setelah satu pasien dinyatakan negatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun