Setelah resmi dibentuk tanggal 28 Oktober lalu, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) siap mendeklarasikan kepengurusan di 34 provinsi, termasuk di Kalimantan Selatan. Rencananya, deklarasi akan dilaksanakan setelah partai diverifikasi oleh Kementerian Hukum dan HAM RI, sebagai partai politik yang berbadan hukum.
Ditemui pada Selasa, (12/11) siang, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalimantan Selatan, Riswandi, mengungkapkan bahwa susunan kepengurusan di tingkat pusat dan provinsi sudah ditetapkan dalam kesempatan Silaturahmi Nasional yang digelar pada 10 November lalu. Pertemuan seluruh kader atau inisiator itu merupakan upaya untuk menyamakan langkah, agar ke depannya dapat lebih solid.
Dalam Silaturahmi Nasional, 99 orang pendiri termasuk dirinya dan harusnya Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018, Dedy Mizwar, menetapkan kepengurusan di tingkat pusat, yakni Anis Matta sebagai Ketua, Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua, dan posisi Sekretaris dipegang oleh Mahfudz Siddiq. Sedangkan untuk tingkat DPW Partai Gelora Kalimantan Selatan, posisi Ketua dipegang oleh dirinya sendiri, Sekretaris oleh Wahyudi, Surinto sebagai Bendahara dan Siti Saroh di Bidang Pembinaan SDM.
"Nanti kita akan mendeklarasikan setelah Kemenkumham menetapkan Partai Gelora sah sebagai parpol berbadan hukum," ungkapnya ketika ditanya kapan kepastian deklarasi digelar. Pihaknya saat ini sudah menyerahkan berkas verifikasi kepada kementerian, sehingga deklarasi diperkirakan paling lambat digelar pada bulan Februari tahun depan.
Anggota DPRD Kalimantan Selatan periode 2014-2019 yang sebelumnya merupakan pentolan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menegaskan bahwa Partai Gelora berazaskan Pancasila sebagai ideologi, dengan karakter Islam, Nasionalis, Demokrasi dan Kesejahteraan atau disingkat Indeks. "Partai ini merangkul semua pihak, baik yang Islam maupun bukan Islam, karena kita berazaskan Pancasila," tegasnya.
Lahirnya Partai Gelora sebagai partai politik baru di Indonesia dan Kalimantan Selatan, Riswandi juga berharap kehadirannya dapat menjadi salah satu kekuatan sosial politik yang bisa merangkul semua pihak. Apalagi tujuannya juga untuk bersama-sama membangun banua semakin baik, mapan dan dapat menyejahterakan rakyat.Ev
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H