Sebanyak 36 tempat atau perkampungan di Kalimantan Selatan dinyatakan, terpapar oleh narkotika dari berbagai jenis, dengan tingkat terpapar berat dan sebagian lagi kemungkinan berkembang.
Ketika berada di Banjarmasin, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko mengungkapkan, peredaran narkoba saat ini tidak hanya terjadi di daerah perkotaan, namun juga di daerah - daerah terpencil, seperti pedesaan dan perkampungan. Selain faktor ekonomi, kondisi ini juga dikarenakan faktor geografis yang sangat potensial dijadikan sebagai tempat peredaran barang haram tersebut.Â
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar turut membantu dalam menangani dan mengubah gaya hidup penduduk di daerah yang sudah terpapar narkotika. "Misalnya dari kalangan pelajar, yang dapat melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui program pengabdian masyarakat", ucap Heru. (Ju)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H