Mohon tunggu...
Smartfm Banjarmasin
Smartfm Banjarmasin Mohon Tunggu... Jurnalis - A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

101.1 FM -The Spirit of Indonesia Check these out : Facebook : Smartfm Banjarmasin Twitter : @SmartFM_Bjm Instagram : Smartfm Banjarmasin Youtube : Smartfm Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Seribu Sungai, Seribu Tumbler" Resmi Diluncurkan Pemerintah Kota Banjarmasin

4 Februari 2019   09:17 Diperbarui: 4 Februari 2019   09:26 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walikota Banjarmasin - Ibnu Sina, Saat melakukan Talkshow Banjarmasin Melawan Sampah Plastik, di Siring Menara Pandang Banjarmasin. (03/02)

Ratusan warga Kota Banjarmasin pada Minggu pagi, (03/02), memadati 3 tenda yang disediakan di kawasan Menara Pandang Siring Pierre Tendean untuk menukarkan kupon yang dimiliki dengan tumbler atau botol minum dari Pemerintah Kota. Sebelumnya kupon sudah didapatkan ketika menukarkan 10 botol air minum kemasan 600 mililiter atau 25 gelas air minum kemasan, di kawasan Siring Bekantan pada pukul 06.30 WITA, dalam kegiatan "1.000 Sungai, 1.000 Tumbler".

Seperti yang dilakukan Nur Yoga, siswa SMPN 22 Banjarmasin yang datang bersama teman - teman sekelasnya, yang menukarkan 10 botol air minum kemasan dengan 1 lembar kupon. Ia mengaku selama ini sudah menggunakan botol minum sendiri yang dibawa dari rumah, kendati belum rutin dilakukan. "Kadang masih beli air minum kemasan di kantin, sih," ujar remaja tersebut.

Penukaran kupon dengan tumbler yang dilakukan di tenda khusus untuk pelajar itu menurutnya sangat bermanfaat, karena selain dapat mendorong masyarakat mengurangi sampah plastik, juga ada timbal balik dari kemauan untuk menukarkan botol-botol air minum kemasan yang kerap tertumpuk di rumah atau dibuang begitu saja usai dikonsumsi. Yoga juga bertekad akan lebih rajin membawa minum sendiri dari rumah karena sudah punya tumbler sendiri yang dapat diisi ulang.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, yang juga sempat menjadi narasumber dalam dialog di tempat yang sama menuturkan, kegiatan "1.000 Sungai, 1.000 Tumbler" merupakan rangkaian dari peringatan Hari Sampah Nasional yang puncaknya dilaksanakan pada bulan April mendatang. Ini menurutnya juga merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mengurangi masalah sampah plastik di ibukota provinsi, yang sebelumnya telah didahului dengan larangan penggunaan kantong plastik di ritel modern melalui penerbitan dan penerapan Perwali No. 18/2016. "Terlebih program pengurangan sampah plastik di Kota Banjarmasin juga jadi contoh nasional," tuturnya yang turut didampingi Ketua DPRD Kota, Hj. Ananda, dan Dandim 1007/Bjm, Letkol. Inf. Nopid Arif.

Kebiasaan membawa tumbler atau botol minum sendiri diharapkan Ibnu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, khususnya dari kalangan pelajar dan pegawai instansi di Kota Banjarmasin, baik pemerintahan maupun sektor swasta. Apalagi besarnya dampak positif yang dirasakan oleh lingkungan karena berkurangnya sampah yang sebelumnya seringkali terlihat di sudut-sudut kota.

Dalam peluncuran program "1.000 Sungai, 1.000 Tumbler", tak hanya dilarang membawa kantong plastik, masyarakat dan undangan pun diingatkan untuk membawa sendiri botol minum sendiri. Di mana pihak panitia sengaja tidak menyediakan air minum kemasan sekali pakai, namun menyediakan galon - galon air mineral di beberapa titik, yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi ulang tumbler miliknya.(Ev)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun