Sebanyak 1.654 personel gabungan dari TNI/Polri dan Dinas Perhubungan Provinsi dikerahkan dalam gelaran Operasi Kepolisian Terpadu Lilin Intan 2018 untuk pengamanan jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kalimantan Selatan. Pengamanan akan berlangsung sejak 23 Desember 2018 hingga 01 Januari 2019.
Diungkapkan Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Yazid Fanani, usai Apel Gelar Pasukan di Mapolresta Banjarmasin tadi pagi, Jumat (21/12), pihaknya mengerahkan personel secara optimal di titik-titik yang dinilai rawan, baik terhadap konflik maupun kepadatan arus lalu lintas, khususnya saat malam Natal dan malam pergantian tahun. "Kita juga mengerahkan personel berpakaian preman dan dinas, untuk penjagaan di gereja dan pusat keramaian," jelasnya kepada awak media. Di mana rangkaian peribadatan umat Kristiani jelang Natal sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu, sehingga pengamanan juga telah disiagakan lebih awal.
Berbeda halnya dengan gelaran Operasi Kepolisian Terpadu Lilin Intan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pengamanan tidak mengikutsertakan ormas. Terkait hal tersebut, Yazid menjelaskan bahwa personel yang dinilai sudah cukup untuk melakukan pengamanan objek-objek vital yang ada di provinsi ini, yang masih dapat ditangani oleh penambahan personel di internal TNI/Polri. (Ev)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H