Mohon tunggu...
Wara Iswandari
Wara Iswandari Mohon Tunggu... Guru - Love God, Love Myself, Love Others

Seseorang yang suka membaca, pengalaman baru dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Lebih Jauh Bahasa Indonesia

6 September 2012   07:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:51 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, rekan guru kebingungan mendapat pujian dari siswa. Siswa tersebut memuji bahwa beliau begitu bersemangat dalam mengajar. Akan tetapi yang dikatakan siswa tersebutbukan semangat tetapi cemungut. Cukup geli tetapi cukup mengundang keprihatinan pula, apakah sedemikian susahnya menggunakan bahsa Indonesia yang baik dan benar.Generasi muda sekarang begitu mudahnya menyerap bahasa yang menurut mereka gaul dan menyenangkan untuk dikatakan, sedangkan bahasa Indonesia yang baku dianggap kolotdan susah untuk dipelajari.Hal demikian terjadi karenaketidakpahaman generasi muda mengenai seluk beluk Bahasa Indonesia. Ketika duduk di bangku sekolah hanya diajarkanpenerapan Bahasa Indonesia tanpa disertai pengenalan dan penguatan betapa istimewanya Bahasa Indonesia. Nah, bagaimana sebenarnya seluk beluk Bahasa Indonesia beserta keistimewaannya, mari kita lihat satu persatu.

SejarahBahasa Indonesia

Sejatinya,bahasa Indonesiamerupakan bahasa Melayu cabang daribahasa Austronesia. bahasa Indonesia berakar pada bahasaMelayu dialek Riau yang dituturkan di timur laut Sumatera. Oleh karena itulah sejarah bahasa Indonesia dilihat dari sejarah bahasa Melayu.

·Aksara pertama bahasa Melayu ditemukandi pesisir tenggara Pulau Sumateratepatnya Kerajaan Malayu (kerajaan Hindu- Budha abad ke 7 Masehi) di hulu sungai Batanghari, Jambi.

·Abad ke-7 Masehi kerajaan Sriwijaya menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa kenegaraan . Hal tersebuttertera pada prasasti kuna peninggalan kerajaan Sriwijaya yaitu :

-Prasasti Kedukan Bukit di Palembang tahun 683

-Prasasti Talang Tuo di Palembang tahun 684

-Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat tahun 686

-Prasasti karang Brahi Bangko di Merangi, Jambi tahun 688

·Abad ke-15 Bahasa Melayu berkembang menjadi bahasa Melayu Klasik (classicalMalaya atau medieval Malay). Bentuk ini digunakan oleh Kesultanan Malaka dan terbatas pada keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa dan Semenanjung Malaya. Periode perkembangan ini mulai masuk kata serapan dari bahasa Arab (seperti masjid, kalbu, kitab, selamat, kertas) dan bahasa Persi (seperti anggur, cambuk, dewan, saudagar, tamasya, tembakau). Kedatangan bangsa Portugis, Belanda ,Inggris dan Cina menambah kata serpan yang ada pada bahasa Melayu. Asbak, polisi , kulkas, knalpot, stempel merupakan contoh serapandari Eropa, sedangkan taoge, pisau, tahu, loteng , teko, tauke, cukong merupakan contoh serapan dari Cina.

·Abad ke-17 Jan Huygen vaan Linschoten dan abadke-19 AlfredRussel Walace , keduanya menyatakan bahwa bahasa Melayu dianggap sebagai bahasa paling penting di “dunia timur”. Hal tersebut tampak pada penggunaan bahasa Melayu secara luas seperti di pelabuhan dan surat kabar.Oleh karena itulah Periode ini bahasa Melayu dinamakan bahasa Melayu Pasar.

·Pertengahan abad ke 19 raja Ali Haji dari Istana Riau Johor (pecahan Kasultanan Malaka) menulis kamus ekabahasa untuk bahasa Melayu. Sejak hal ini terjadi , pada masa ini bahasa Melayudianggap sama tinggi dengan bahasa internasionalabad ke-19 karena memiliki kaidah dan dokumentasi kata yang terdefinisi dengan jelas.

·Akhir abad ke-19 terdapat dua kelompok bahasa Melayu yang dikenal masyarakat Nusantara yaitu bahasa Melayu Pasar dan bahasa Melayu Tinggi

·Awal abad ke-20 terjadi perpecahan bentuk baku tulisan bahasa Melayu. Tahun 1901 Indonesia (Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dengan ciri utama y ditulisj misal yang ditulis jang, o ditulisoe misal oemar. Ejaan Van Ophuijsen disusun oleh Charles Van Ophuijsen dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.Tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian Malaysia ) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.

·Tahun1908 Belandamendirikan Commisie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat) yang berubah menjadi Balai Pustakatahun 1917. Badan ini menerbitkan novel – novel seperti Siti Nurbaya , Salah Asuhan .

·28Oktober 1928 secara resmi MuhammadYamin mengusulkan bahasa Melayu menjadibahasa persatuan Indonesia.Tanggal inilah tonggak resmibahasa Indonesia lahir yangtertuangjelas pada butir ke 3Sumpah Pemuda. Faktor yang menyebabkanpemilihan bahasa Melayu Riau sebagai bahasa Indonesiaadalah

-Bahasa Melayu merupakan lingua franca (bahasa penghubung) di Indonesia.

-Jika bahasa Jawa digunakan suku – suku bangsa yang lain akan merasa dijajahsuku Jawa , karenasuku Jawa merupakan suku mayoritas

-Bahasa Melayu Riau lebih mudah dipelajari dibandingkan bahasa Jawa. Bahasa Jawa memiliki tingkatan halus, biasa dan kasar untuk orang yang berbeda dari usia, derajat dan pangkat.

-Bahasa Melayu Riaudipilih karena suku Melayu berasal dari Riau

-Pengguna bahasa Melayu bukan hanya terbatas di Indoensia akan tetapidi Brunei, Malaysiadan Singapura

·Tahun 1936 Sutan Takdir Aliayahbana menyusun Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia

·Tanggal 18 Agustus 1945Undang- Undang Dasar 1945 pasal 36 menetapkan bahasa Indonesia sebagaibahasa Negara

·Tanggal 19 Maret 1947 pengubahanejaan Van Ophuijsen menjadi ejaan republik.

·Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.

·Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).

·Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pemahamandan penggunaankata – katabahasa Indonesia memerlukan suatu pedoman/kaidah sebagai standar yang disusun dalam bentuk buku.Hal tersebut telah dimulai pada saatejaan Van Ophuijsen yang menyusun Kitab Logat Melayu. Pada tahun 1953, Poerwodarminta mengeluarkan Kamus Bahasa Indonesia yang pertama dan tercatat jumlah lema (kata) dalam bahasa Indonesia mencapai 23.000. Pada tahun 1976, Pusat Bahasa menerbitkan Kamus Bahasa Indonesia, dan terdapat 1.000 kata baru. Artinya, dalam waktu 23 tahun hanya terdapat 1.000 penambahan kata baru. Tetapi pada tahun 1988, terjadi loncatan yang luar bisa dari 24.000 kata berkembang menjadi 62.000. Selain itu, setelah bekerja sama dengan Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei, berhasil dibuat 340.000 istilah di berbagai bidang ilmu. Sampai hari ini, Pusat Bahasa berhasil menambah 250.000 kata baru. Dengan demikian, sudah ada 590.000 kata di berbagai bidang ilmu. Sementara kata umum telah berjumlah 78.000.

Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI terbit pertama 28 Oktober 1988 saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia. Sejak itu kamus tersebut telah menjadi sumber rujukan yang dipercaya baik di kalangan pengguna di dalam maupun di luar negeri. Setiap ada permasalahan tentang kata, KBBI selalu dianggap sebagai jalan keluar penyelesaiannya. Selain muatan isi, KBBI memang disusun tidak sekadar sebagai sumber rujukan, tetapi menjadi sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia. Selain dalam bentuk buku , KBBI telah disusun dalam bentuk web untuk memudahkan belajar bahasa Indonesia secara online.

Bahasa Indonesia di Mata Dunia

Ketika bahasa Indonesia mulai digerus oleh bahasa gaul dan bahasa asing ternyata bahasa Indonesia memiliki daya tarik bagi bangsa lain. Daya tarik ini menyebabkanbahasa Indonesia popular di mata duni, hal ini terbukti dengan :

-Bahasa dipelajarilebih dari 45 negara di dunia, beberapa diantaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

-Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. Sekitar 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia disana (187 diantaranya berada di Australia Barat), dan biasanya Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. belum lagi jumlah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra indonesia, membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling intens mengembangkan bahasa Indonesia. Tidak mengherankan apabila di Australia kita menemukan anak – anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia 'Selamat pagi, apa kabar?'

-Benua Afrika, Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. Mesir mendirikan Pusat Studi di Suez Canal University, sebagai langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.

-Benua Eropa,Italiamemiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia. tiga klub Italia yaitu Juventus, Intermilan, dan AC Milan meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa tanah air yang disebut – sebut sebagai bahasa tersulit ke – 3 di Asia ini.

-Benua Asia Jepang merupakannegara yang intens mendalami bahasa Indonesia. Tahun 1969 mendirikan Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang. Anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Hingga kini tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan. Sejarah pengajaran bahasa Indonesia di Jepang tidak lepas dari sejarah berdirinya Tokyo University of Foreign Studies (Tokyo Gaikugo Daigaku). Universitas yang didirikan pada tahun 1899 ini mulai mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing kedua setelah bahasa Inggris pada tahun 1922. Diikuti 3 tahun kemudian oleh Universitas Tenri yang mulai mengajarkan bahasa Indonesia pada tahun 1925. saat ini ada beberapa perguruan tinggi di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang.

-Vietnam sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.

-Facebook, bahasa Indonesia berada di peringkat ke 5 bahasa yang paling populer digunakan. sementara itu di situs blogging WordPress, Bahasa Indonesia adalah bahasa terbesar ketiga setelah Inggris dan Spanyol.

-Twitter ,bahasa Indonesia berada pada peringkat ke 3 paling banyak digunakan.

Keistimewaan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki keistimewaan di antaranya :

-Bahasa yang hidup, artinya terus berkembang kosa kata dan tata bahasanya.

-Zaman kerajaan masa lampau mampu menjadi lingua franca (bahasa penghubung)baik bagi warga kerajaanatau bangsa lain seperti Malaysia, Brunei, Singapura zaman dulu. Zaman sekarang, bahasa Indonesia mampu menjadi lingua franca bagi 748 bahasa suku di Indonesia.

-Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang terbuka yang banyak menyerap kata – kata bahasa lain sepertiArab, Persia, Eropa,Sansekertadan Cina .

-Jumlah penutur bahasa Indonesia lebih dari 200 juta , ini tidak kalah dengan bahasa Rusia dan Perancis.

-Bahasa Indonesia lebih mudah dipelajari dibandingkan bahasa lain diantaranyabahasa Rusia, Perancis, Inggris , Cina , Korea, Jepangmaupun Arab. Hal ini terjadi karena bahasa Indonesia tidakmengenal tenses,konjugasidan jenis kelamin kata benda. Lafal bahasa Indonesia lebih mudah karena tipis dan ringan, yang sulit hanya” ny” dan “ng”. Bahasa Korea dan Jepang memiliki berbagai macam akhiran yang melekat pada kata kerja tergantung situasi percakapan dan lawan bicara. Bahasa Arab mempunyai 10 tingkat intensitas kata kerja.

Sejarah panjang bahasa Indonesia membuktikanbahwa bahasa Indonesia memiliki sisi istimewa yang layak dipertahankan.Sisi – sisi istimewa itulah yang membuat bahasa Indonesia populer dan diminati dan di mata bangsa lain. Selayaklah kita sebagai pemilik bahasa Indonesia (terutama generasi muda)lebih memiliki minat untuk terus melestarikan bahasa Indonesia. Pelestarian dimulai dengan mengenali dan memahami bahasa Indonesia. Pepatah mengatakan “Tak kenal , maka tak sayang”, makakenalilah bahasa Indonesia maka rasa sayang akan muncul dan pelestraian bahasa Indonesia bukanlah hal yang sulit.Bahasa gaul dan bahasa asingyang berkembang tidak akan mempengaruhi keberadaanbahasa Indonesia apabila bahasa Indonesia sudah mengakar kuat dalam setiap pribadi rakyat Indonesia.

Referensi :

Pasal 36UndangUndang Dasar RI 1945

Butir – Butir Sumpah Pemuda, 28 Oktober1928

Akmal, Nur. 2012. Bahasa Indonesia di Mata Kita dan Dunia di akses pada tanggal 4 September 2012 di http://www.analisadaily.com.

Anonim.1996.Senarai Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia. PusatPembinaan dan Pengembangan Bahasa : Jakarta.

Anonim. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia diakses pada tanggal 4 September 2012 di http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id.

Anonim.2010. Bahasa Indonesia diakses pada tanggal 4 September 2012 di http://www. wikipedia.org.

Anonim. 2011. Sejarah Bahasa Indonesia diakses pada tanggal 4 September 2012 di hhtp://indonesiaindonesia.com.

Anonim. 2012. Bahasa Indonesia di Mata International diakses pada tanggal 4 September 2012 di http://www.kaskus.com.

Anonim. 2012. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia di akses pada tanggal 4 September 2012 di http://jaririndu.blogspot.com.

Dwi Wedhaswary, Inggried.2011. Bahasa Indonesia  bisa Jadi Bahasa Internasional di akses pada tanggal 4 September 2012 di www.kompas.com

Juanidi, Wawan. 2012.Sejarah Bahasa Indonesia diakses pada tanggal 4 September 2012 di http://wawan-junaidi.blogspot.com.

Muslich,Masnur. 2009.Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi : Kedudukan , Fungsi, Pembinaan dan Pengembangan. Bumi Aksara : Jakarta.

Samantha, Gloria. 2011. Asal Usul Bahasa Indonesia di akses pada tanggal 4 September 2012di http://natonalgeographic.co.id

Times New Roman.

Anonim. 2012. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia di akses pada tanggal 4 September 2012 di .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun