Mohon tunggu...
Syaiful Mansyur
Syaiful Mansyur Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi dan Praktisi

Bagi otak manusia Jawaban apa pun lebih baik, daripada tidak ada jawaban..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Latar belakang

31 Maret 2018   00:28 Diperbarui: 31 Maret 2018   00:32 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takdir membuat galau

Meskipun urutan itu keniscayaan

Bila begitu teori nature non falcit saltum bukanlah sekedar masa lampau

Tidak ada lompatan? betul semua harus percaya!

Semua dibentuk berdasarkan proses yang melatarinya

Tidak perlu menunggu datangnya pagi

Karena pagi pasti datang, dan malam akan segera berlalu pergi

Lalu kenapa engkau bersedih pengembara?

Bukankah udara pagi itu memberi kekuatan?

Bukalah hati untuk suara penyeru

Agar engkau terberkati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun