Mohon tunggu...
SMAN 5 JAKARTA
SMAN 5 JAKARTA Mohon Tunggu... Guru - LITERASI SMAN 5 JAKARTA

Kami dari TIM Literasi SMAN 5 Jakarta, dalam hal ini ingin memperkenalkan hasil karya dari peserta didik kami yang sudah berperan aktif dalam kegiatan Literasi dan Numerasi sekolah. Diharapkan peserta didik dapat meningkatkan keaktifan kegiatan dan menghasilkan banyak karya yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan semua kalangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip Kurikulum Merdeka

11 September 2024   11:45 Diperbarui: 11 September 2024   11:59 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ARTIKEL | ARTIKEL PENDIDIKAN
Hak Cipta 2024 oleh [Khansa Nabila].

Belakangan ini kalian pasti sering mendengar mengenai kurikulum merdeka, atau bahkan kalian sudah menerapkan kurikulum merdeka dalam pembelajaran di sekolah. Tetapi apa sebenarnya kurikulum Merdeka itu? Kurikulum Merdeka adalah program kebijakan kurikulum baru yang ditetapkan untuk sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Setelah mengalami beberapa kali perubahan
kurikulum, mulai dari Kurikulum KTSP/2006, Kurikulum 2013, hingga menjadi Kurikulum Merdeka. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Kurikulum Merdeka pada 11 Februari 2022 secara daring. Ia mengatakan Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum yang jauh lebih ringkas, sederhana dan lebih fleksibel untuk bisa mendukung learning loss recovery akibat pandemi Covid-19. Selain itu melalui Kurikulum Merdeka juga untuk mengejar ketertinggalan Pendidikan Indonesia dari negara-negara lain. 

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. Setelah memahami apa itu Kurikulum Merdeka, kalian juga harus mengetahui tujuan dari kurikulum tersebut. Ada beberapa tujuan penting yang perlu kalian ketahui mengenai Kurikulum Merdeka, yaitu : 

1. Menciptakan Pendidikan yang Menyenangkan bagi peserta didik dan guru, Kurikulum ini juga menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. 

2. Mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran. 

3. Mengembangkan potensi peserta didik. Kurikulum Merdeka dibuat dengan sederhana dan fleksibel sehingga pembelajaran akan lebih mendalam. Selain itu, kurikulum merdeka juga berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. 

Ada pula prinsip Kurikulum Merdeka yang penting untuk kalian ketahui, yaitu : 

1. Fokus pada Muatan Esensial. Pembelajaran berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter murid agar pendidik memiliki waktu memadai untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna. 

2. Pengembangan Karakter. Pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional murid, baik dengan pengalokasian waktu khusus maupun secara terintegrasi dengan proses pembelajaran, seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) 

3. Fleksibel. Pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi murid, karakteristik satuan Pendidikan, dan konteks lingkungan sosial budaya setempat.

Pada Kurikulum saat ini yaitu Kurikulum Merdeka, mempunyai banyak kelebihan serta kekurangan. Beberapa kelebihan dan kekurangan Kurikulum Merdeka : 

  •  Beberapa kelebihan Kurikulum Merdeka yaitu sederhana tetapi lebih fokus, lebih merdeka dan lebih interaktif.
  • Beberapa kekurangan Kurikulum Merdeka yaitu kurang matang dalam persiapannya, sistem pengajaran yang belum terencana dengan rinci, dan kurangnya kapasitas SDM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun