Dalam mengisi dan menyambut bulan Ramadhan 1443 hijriah, selama tiga hari (18-20 April 2022) SMA Muhammadiyah 6 Gresik menerjunkan siswa-siswi kelas XI-nya  untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ke jamaah. Kegiatan yang bertema Praktik Kerja Lapangan (PKL) Ramadhan ini merupakan kegiatan tahunan pada setiap datangnya bulan Ramadhan.
Tiga puluh dua  siswa-siswi kelas XI ini terbagi dalam 6 (enam) grup diwajibkan menginap di lima masjid milik Persyarikatan Muhammadiyah yang sudah di tentukan. Selama tiga hari dua malam mereka wajib beraktivitas di dalam masjid, mulai dari mengisi ceramah ba'da tarawih, menjadi imam shalat, adzan, mengajar mengaji dan juga membangun interaksi positif dengan warga sekitar dan jamaah masjid.
Kelima masjid yang ditempati peserta PKL Ramadhan tersebut meliputi Masjid Baiturahman Jedong, Masjid Baitul Hidayah Sekarputih, Masjid At Taqwa Karangsemanding, Masjid Al Ikhlas Karangasem, Masjid Al Hikmah Wotansari, dan Masjid Al Jihad Menganti. Masing-masing grup di dampingi oleh seorang guru pembina. Tugas guru pembina ini ialah memantau kegiatan grup dampingannya selama tiga hari tersebut.Â
Karena itu, sebelum diterjunkan ke jamaah, para siswa/i tersebut sebelumnya sudah mengikuti proses kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) di sekolah. Mereka dibina dan dilatih untuk menjadi mubaligh-mubalighat muda yang siap tampil di hadapan jamaah.
Menurut Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 6 Gresik, Alhayuningtias, S.Pd., kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan sekolah ini ke tengah-tengah jamaah maupun masyarakat. Sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa SMA Muhammadiyah 6 Gresik ini terus berupaya memberi nilai plus bagi peserta didiknya. Â Diantaranya siap menjadi juru dakwah di masyarakat.
"Inilah cara kami untuk mendekatkan dan mengenalkan sekolah ke tengah-tengah jamaah dan masyarakat. Bagaimana pun harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa sekolah di sini sangat besar manfaatnya. Satu diantaranya memberikan kemampuan siswa untuk menjadi juru dakwah dan mampu berpidato/berceramah di hadapan orang banyak," kata Alhayuningtias saat mengisi pembekalan calon mubaligh-mubalighat SMAM 6 ini, (sabtu, 16 April 2022).
Kegiatan PKL Ramadhan merupakan kegiatan wajib yang prosesnya akan di pantau dan di evaluasi. Menurut Waka Keislaman dan Kemuhammadiyahan (Ismuba) Drs. AF. Dinawi, ada evaluasi bagi siswa-siswi yang tidak serius dalam melaksanakan kegiatan ini akan mendapatkan sanksi berupa mengulang kembali kegiatan PKL secara personal.
"Mereka yang dinyatakan tidak lulus dalam kegiatan PKL Ramadhan akan di beri sanksi berupa pengulangan dengan kegiatan serupa tapi bersifat mandiri atau tidak berkelompok", tandasnya. @diq
