Mohon tunggu...
SMA MUHAMMADIYAH 4 LAMONGAN
SMA MUHAMMADIYAH 4 LAMONGAN Mohon Tunggu... Guru - STAF TATA USAHA

Sebagai penulis, saya selalu menjaga profesionalitas dan kualitas dalam setiap tulisan yang saya buat. Saya memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan bahasa yang tepat dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan pembaca. Saya juga senantiasa mengikuti perkembangan terkini dalam industri dan melakukan riset mendalam untuk menciptakan artikel yang informatif dan relevan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Cerdas SMA Fourmula, Ciptakan Eco Brick dari Plastik Bekas untuk Masa Depan Ramah Lingkungan

22 Januari 2025   07:34 Diperbarui: 22 Januari 2025   07:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SMA Fourmula menciptakan Eco Brick dari plastik bekas. (Fathan Faris Saputro )

smamuh4.sch.id/  - SMA Muhammadiyah 4 Lamongan (Fourmula) mengadakan kegiatan P5 dengan tema pembuatan Eco Brick (Bata Ekologi) pada Selasa (21/1/2025) di ruang kelas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengedukasi siswa dalam menciptakan solusi lingkungan yang berkelanjutan. Eco Brick adalah bata yang terbuat dari plastik bekas yang dipadatkan dan dibentuk menjadi blok kuat, bertujuan mengurangi sampah plastik serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Wakil Kepala Kurikulum SMA Fourmula Wydia Saraswati SPd menjelaskan bahwa pembuatan Eco Brick memiliki sejumlah manfaat penting. Ia menyatakan, pembuatan Eco Brick ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkreasi.

"Dengan menggunakan plastik bekas, kami ingin mengajarkan pentingnya mengubah limbah menjadi produk yang bermanfaat," katanya.

Selain itu, pembuatan Eco Brick dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menyediakan alternatif bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan.

"Ini adalah langkah konkret untuk mengurangi masalah lingkungan yang besar, yaitu sampah plastik, dan memberikan alternatif yang ramah lingkungan untuk bahan bangunan," tambah Wydia.

Proses pembuatan Eco Brick dimulai dengan pengumpulan plastik bekas, yang kemudian dibersihkan dan dikeringkan. Plastik yang sudah siap diproses dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil, lalu dimasukkan ke dalam botol plastik. Selanjutnya, plastik tersebut dipadatkan menggunakan tongkat atau alat lainnya, sehingga membentuk blok Eco Brick yang kuat.

Langkah-langkah tersebut tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinovasi dalam menciptakan solusi bagi masalah sampah plastik.

Eco Brick memiliki berbagai penggunaan yang bermanfaat. Bata ekologi ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan untuk rumah, sekolah, atau fasilitas publik lainnya. Selain itu, Eco Brick juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan furniture dan dekorasi, konstruksi jalan dan trotoar, hingga taman vertikal yang dapat memperindah ruang terbuka.

Dengan berbagai potensi pemanfaatannya, Eco Brick menunjukkan bagaimana limbah plastik bisa diubah menjadi barang yang bermanfaat bagi masyarakat.

Terdapat sejumlah kelebihan dari Eco Brick yang membuatnya menjadi pilihan menarik dalam dunia konstruksi. Bata ini tidak hanya tahan lama dan kuat, tetapi juga ringan dan mudah dipasang. Eco Brick juga sangat ramah lingkungan, dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bangunan konvensional lainnya.

Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas dalam desain, yang memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan berinovasi dalam menggunakan material ini untuk berbagai keperluan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun