Mohon tunggu...
SMA MUHAMMADIYAH 4 LAMONGAN
SMA MUHAMMADIYAH 4 LAMONGAN Mohon Tunggu... Guru - STAF TATA USAHA

Sebagai penulis, saya selalu menjaga profesionalitas dan kualitas dalam setiap tulisan yang saya buat. Saya memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan bahasa yang tepat dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan pembaca. Saya juga senantiasa mengikuti perkembangan terkini dalam industri dan melakukan riset mendalam untuk menciptakan artikel yang informatif dan relevan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Semarakan HUT ke 79 dalam Megilan Karnaval dan Pawai Pembangunan 2024

25 Agustus 2024   19:11 Diperbarui: 25 Agustus 2024   19:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Peserta MegKarnafal SMA Muhammadiyah 4 Lamongan

SMA Muhammadiyah 4 Lamongan turut ambil bagian dalam perayaan Megilan Karnaval (Megkarnaval) dan Pawai Pembangunan 2024 yang sukses digelar di Kabupaten Lamongan. Acara ini tidak hanya menghadirkan kemeriahan, tetapi juga menjadi panggung untuk menampilkan kekayaan budaya dan kemajuan pembangunan daerah. Megkarnaval yang berlangsung pada Minggu ini diberangkatkan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dari Pendopo Lokatantra. (Lamongan, 25 Agustus 2024)

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengungkapkan rasa bangganya terhadap acara ini. "Dirgahayu Republik Indonesia ke-79 Nusantara Baru Indonesia Maju. Mari kita meriahkan dan sukseskan Megkarnaval dan Pawai Pembangunan ini dengan semangat, sukaria, dan kebahagiaan," ujarnya.

SMA Muhammadiyah 4 Lamongan tampil memukau dengan berbagai kreasi budaya yang dibawakan oleh siswa-siswinya. Penampilan tersebut mencakup pakaian adat, tarian tradisional. Keberagaman ini mampu menyita perhatian masyarakat yang memadati sepanjang rute karnaval.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Muhammadiyah 4 Lamongan menyampaikan harapannya ke depan. "Semoga peserta dari SMA Muhammadiyah 4 Lamongan bisa lebih kompak, lebih semangat, dan jumlah pesertanya bisa bertambah di tahun mendatang," ungkapnya dengan optimisme.

Dokumentasi Peserta MegKarnafal SMA Muhammadiyah 4 Lamongan
Dokumentasi Peserta MegKarnafal SMA Muhammadiyah 4 Lamongan
Selain partisipasi dari sekolah, organisasi perangkat daerah (OPD) juga turut menyemarakkan Megkarnaval dengan mengenakan busana perpaduan budaya lokal dan eksotisme Nusantara. Tidak hanya itu, barisan BUMD dan BUMN juga memamerkan berbagai inovasi dan pelayanan terbaiknya, mulai dari replika CT scan 128 slice, monumen toren air peninggalan Belanda, hingga berbagai inisiatif penanganan stunting dan produk UMKM Lamongan.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Lamongan, Joko Nursiyanto, menyebutkan bahwa terdapat 57 peserta yang ikut serta dalam karnaval ini. Peserta terdiri dari 13 sekolah menengah atas, 35 OPD, dan 9 BUMD serta BUMN. "Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan guru, siswa, serta masyarakat. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kreativitas serta memperkenalkan kekayaan budaya Kabupaten Lamongan secara lebih luas," jelasnya.

Sepanjang rute yang dimulai dari Pendopo Lokatantra hingga berakhir di Gedung Sport Center Lamongan, berbagai pertunjukan, termasuk drama yang dibawakan oleh para peserta karnaval, turut menghibur masyarakat yang hadir. Perayaan ini menjadi momentum penting dalam merayakan kemerdekaan dan kebanggaan akan kekayaan budaya Lamongan.

Penulis. Selamet Priyanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun