Mohon tunggu...
Sondang malau
Sondang malau Mohon Tunggu... guru -

Guru di salah satu SMP di Kabupaten Padang Lawas, SUMUT

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Detektif yang Selalu Menarik Hatiku

30 April 2015   08:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada alasan tersendiri mengapa aku selalu menyukai film bergenre detektif. Kehidupan seorang detektif sangat menarik tentang bagaimana cara mereka membongkar sebuah kasus yang rumit dan sulit. Dalam menjalankan tugasnya biasanya melakukan penyamaran sehingga bisa masuk ke pusat kasus yang hendak diselidiki. Disinilah dimana kecerdasan dan kelaihaian seorang detektif benar-benar diuji. Bahkan nyawa pun dipertaruhkan dan kalau membuat kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal sebab mereka sedang berada di tengah-tengah kriminal sendiri.

Dalam penyamaran bukanlah menjadi perkara yang mudah sebab mereka harus bisa berlaku seperti bandit sendiri. Seperti sedikit urakan dan kasar sehingga bisa meyakinkan orang yang ingin mereka bongkar kasusnya. Tentu saja sebelum melakukan penyamaran para detektif harus mempejari medan musuh yang akan dituju. Salah-salah perhitungan bisa membuat salah dalam tindakan dalam penyamaran yang bisa membahayakan diri mereka sendiri.

Posisi seorang detektif semakin dipersulit ketika dia jatuh cinta dengan salah satu anggota musuh. Ketika misi sudah selesai dan sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan maka penangkapan pun dilakukan. Bagaimana jika orang yang dia cintai dipihak musuh diketahui oleh musuh sendiri dan digunakan sebagai sandra dan tameng mereka. Tentu saja seorang detektif berusaha menyelamatkan orang yang dicintainya dan juga menangkap para kriminal kelas kakap. Kadang mustahil dilakukan tetapi bagi seorang detektif itu mungkin dilakukan karna dia memiliki kemampuan khusus melebihi polisi biasa.

Ada tantangan lain bagi seorang detektif jikalau dia bukan benar-benar seorang detektif yang bagus. Bisa saja mereka tergiur dengan uang besar yang bisa didapatkan jika bergabung dengan salah satu gembong narkoba yang sedang mereka selidiki. Atau malah menjadi pengguna narkoba sendiri. Di Indonesia sendiri ada polisi yang bekerja sambilan sebagai pengedar narkoba karna keuntungannya memang sangat besar.

Yang lebih mengejutkan adalah terkadang kepala dari para kriminal itu adalah atasan dari detektif sendiri. Kasus seperti ini tentu saja sangat sulit dibongkar sebab apa yang mereka lakukan tentu saja diketahui oleh atasan mereka sendiri. Atasan mereka tentu saja berusaha menutupi siapa diri mereka sebenarnya dari detektif yang dia suruh untuk menyelidiki kasus itu. disini ada pertarungan yang tidak secara langsung dan ini sangat menarik bagaimana para detektif bisa mengKOkan atasan mereka sendiri. Mungkinkah ada manusia nyata seperti detektif-detektif di film itu? Sangat mungkin sebab sebuah film mungkin diadaptasi dari kejadian nyata yang pernah terjadi. Tetapi yang penting, aku selalu merasa puas melihat aksi-aksi para detektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun