Ryan tersenyum dan menjawab, "Aku juga. Kita akan menghadapi setiap hujan dan badai bersama, dan kita akan membuat pelangi dari setiap titik-titik airnya."
Mereka berdua menyadari bahwa cinta mereka bukan hanya perpanjangan dari persahabatan, tetapi juga kekuatan yang mampu mengubah hidup mereka. Setiap hari, mereka membangun fondasi cinta yang kuat, berbagi mimpi dan membangun masa depan bersama.
Cerita cinta ini mengajarkan kita bahwa terkadang, dalam kehidupan, sahabat terbaik bisa menjadi pasangan hidup yang abadi. Saat mereka melangkah bersama melalui berbagai warna kehidupan, mereka menyadari bahwa dari persahabatan tumbuh pelangi cinta yang tak terlupakan. Amanatnya sederhana: selalu memelihara dan merayakan cinta, karena kadang-kadang, cinta itu bisa tumbuh dari tempat yang paling tak terduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H