Karangasem, Surakarta (12/08/22) — Di Indonesia terdapat jutaan usaha yang telah berdiri, baik dari skala mikro hingga skala besar. Jumlah dari usaha tersebut didominasi oleh UMKM milik masyarakat Indonesia.
Walaupun masih tergolong usaha mikro, kecil, maupun menengah, usaha tersebut masih tetap perlu strategi pemasaran yang sangat matang dan tepat. Seringkali masyarakat tidak ingin ambil pusing dalam membentuk strategi pemasaran usaha mereka karena anggapan usaha mereka yang kecil dan tidak perlu brainstorming strategi yang merepotkan, padahal usaha kecil sangat perlu pemasaran yang benar.
Pentingnya memasarkan produk kita adalah supaya produk kita lebih dikenal secara luas oleh masyarakat sekitar, mampu membantu kita selaku pelaku UMKM untuk mengidentifikasi target pasar yang cocok dengan produk yang kita jual, membangun branding usaha kita agar masyarakat bisa lebih loyal dengan produk kita, dan mampu menjaga pertumbuhan usaha dalam jangka panjang.
Salah satu hambatan dari pelaksanaan pemasaran itu sendiri adalah dari sisi anggaran. Namun kata siapa pemasaran harus merogoh kocek yang banyak? Anda bisa memasarkan produk Anda ke pasar yang lebih luas secara gratis.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Mahasiswa KKN Tim II Undip yakni Sulthan Rafi memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat mengenai bidang-bidang yang bisa kita gunakan untuk mempromosikan produk usaha kita baik secara luring (offline) maupun daring (online). Media atau sarana yang disebutkan dalam sosialisasi tersebut ada:
Media Daring (Online):
- Gojek
- Grab
- Shopee