Mohon tunggu...
Salman Al Faraisyi
Salman Al Faraisyi Mohon Tunggu... Buruh - Pecandu rebahan

Pernah sekali, aku melihat lebah tenggelam di madu. Dan akhirnya aku paham.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sama

15 Agustus 2017   13:49 Diperbarui: 15 Agustus 2017   13:52 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia, sama sepertiku, masih mengharapkanmu

Dia, sama sepertiku, masih berangan memilikimu

Dia, pun sama sepertiku, kepergianmu merupakan suatu hal yang dianggap tabu

Aku dan dia, masih mencintaimu

Kini giliranmu, siapa yang kau pilih

Kepada siapakah hatimu akan berteriak lirih

Kau tak bisa berkelih

Sebelum semuanya menjadi perih

Suka duka pasti ada

Salah satu dari kami pun harus merasa

Namun inilah keputusanmu wahai cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun