Mohon tunggu...
SYIFA LIMIA
SYIFA LIMIA Mohon Tunggu... Politisi - Seorang perempuan yang pernah berasumsi bahwa hidup adalah kutukan

Jangan tua tanpa cerita~

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

RWB di Indonesia

21 Februari 2020   08:39 Diperbarui: 21 Februari 2020   08:47 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

RWB (Rauh-Welt Begriff). Raih yang berarti kasar, welt yang berarti dunia dan begriff yang berarti konsep atau konsep dunia yang kasar. RWB ini diciptakan oleh Akira Nakai atau sering disebut Nakai-san, yang merupakan ketua geng Rough World, yaitu sebuah geng mobil drift di Ibaraki yang terkenal dalam dunia street drift racing di pegunungan Tsukuba. 

Ciri khas dari RWB ini bisa kita lihat dari pemakaian over gender, velg dan wing nya yang serba lebar. Tidak seperti Rocker Bunny yang menjual bodyktuntuk banyak tipe mobil atau Liberty-walk yang hanya untuk mobil-mobil high end. RWB ini hanya bermain di Porsche, mulai dari 930,991, 911, dll.

Bicara soal RWB di Indonesia, bisa dibilang cukup antusias, buktinya sampai sekarang sudah ada total 8 RWB. Bahkan ada satu owner yang memiliki 4 RWB. Mereka termasuk orang beruntung, karena bukan hanya soal finansial, tapi juga soal kesabaran. 

Memiliki RWB butuh kesabaran yang sangat ekstra, karena dari awal memesan, barang datang, sampai dibuatkan oleh Nakai-san sendiri itu memakan waktu yang cukup lama. Butuh sekitar 1 tahun agar porshe kita menjadi sebuah RWB seutuhnya.

Walaupun RWB di Indonesia masih kalah dari rocket bunny, tapi dari ke antusiannya, saya rasa bukan tidak mungkin RWB ini nantinya akan banyak berkeliaran di jalanan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun