Pertama saya tahu akan diberlakukan Commuter Line Perumka dari berita di TV dan lainnya, Uji coba telah dilakukan dan resmi beroperasi dengan jadwal tetap 5 Desember 2011.
Penasaran saya coba naik dengan perkiraan saya akan binggung naik kereta. Start dari Stasiun Parungpanjang Bogor. Dengan beli Tiket Rp. 6.000, saya di tujukan sampai stasiun sudirman. Sebelumnya saya tanya petugas loket tiket untuk langsung ke depok, dijawab, harus transit dulu di Tanah abang, beli tiket lagi trus ganti kereta ke Bogor.
Hebat, ternyata pengalamannya sama sewaktu mau ke Banyuwangi harus transit dulu ganti kereta di Gubeng.
Sampai Tanah abang saya harus menyeberang ganti kereta dan beli tiket dulu, petunjuk Commuter line banyak sekali namun beberapa orang bingung, apalagi saya, namun banyak petugas perumka yang dengan sigap membantu informasi kereta yang harus dinaiki dan di jalur berapa.
Commuter line ini menggunakan kereta AC dengan fasilitas yang baik, mungkin karena harga tiketnya yang 4 x lebih mahal dari kereta ekonomi, keamanan baik dan tidak ada pedagang asongan, perjalanan sewaktu saya mencoba sangat lancar, dari Parungpanjang 12.30, Tanah Abang 13.25, berangkat lagi 13.37 ke Depok, sampai Depok 14.10, mudah-mudahan dapat bertahan dan menjadi lebih baik lagi.
Jalur Commuter Line meliputi Tangerang, Bekasi, Bogor, Jakarta, jadi hampir mirip dengan busway dengan terminal transitnya, bedanya tiketnya harus beli lagi sesuai tujuannya.
Untuk warga yang masih bingung, pasti jika malu bertanya akan muter dari Jakarta ke Tangerang, balik ke Bekasi terus kembali ke Manggarai, lebih baik bertanya seperti orang bodoh dari pada berlagak pintar tapi lebih bodoh dari orang bodoh yang lebih bodoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H