Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Universalia Rindu

17 Mei 2017   14:24 Diperbarui: 17 Mei 2017   14:45 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sleeplessness by Leonid Afremov (afremov.com)"][/caption]

Usah lagi berkalang rinduSaat yang ku sebut namamuSelalu berkidung di ruangnyaMelangitkan rasa damba Ini bukan lagi rindu belakaJika diriku selalu terjagaWaktu kini menantimuBerkelabut bayangmu Tak perlu menyebutnya rasaSaat ingin mengaburkan mataPandang ini dibaliknya dirimuRiuh rendah dengan imajimu Rindu menjadi semestakuAku meruntuhkan raguDalam harap nyataDalam paruh daya Ujung Rindu 17 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun