Andai waktu bisa berbicara perihal merindu kita ini
Bagai taufan ia akan berucap rasa tanpa hentinya
Cinta tercurah seumpama deras hujan di ujung sore
Dalam dekapan hangat dan riuhnya, kita berpendar
Angan mengukir semua ingin pada sebuah mimpi
Bersama mewarnai hari kelabu yang telah terlewati
Cantingnya menggores halus tiap lekuk hati menyatu
Dengan pasrah kita ikut alurnya menimati waktu ini
Antah berantah adalah surga bagi kita yang merindu
Bersuka cita dengan apa yang ada dan dipertemukan
Campur baur duka cita suka duka dalam peluk erat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!