Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | ABCD

12 September 2017   09:31 Diperbarui: 12 September 2017   10:03 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lovers 2 by Leonid Afremov (deviantart.com)

Andai waktu bisa berbicara perihal merindu kita ini

Bagai taufan ia akan berucap rasa tanpa hentinya

Cinta tercurah seumpama deras hujan di ujung sore

Dalam dekapan hangat dan riuhnya, kita berpendar

Angan mengukir semua ingin pada sebuah mimpi

Bersama mewarnai hari kelabu yang telah terlewati

Cantingnya menggores halus tiap lekuk hati menyatu

Dengan pasrah kita ikut alurnya menimati waktu ini

Antah berantah adalah surga bagi kita yang merindu

Bersuka cita dengan apa yang ada dan dipertemukan

Campur baur duka cita suka duka dalam peluk erat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun