Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pada Dua Titik Air Hujan

7 September 2017   13:19 Diperbarui: 7 September 2017   13:26 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada dua titik air hujan

Yang merayap saling mendahului

Di muka jendala basah seusai hujan

Berbayang semua yang pernah terjadi

Tentang dirimu dan diriku

Yang jatuh tanpa diminta pada cinta

Saling menyapa di satu waktu dahulu

Untuk kemudian sejenak merasa nyaman

Berdua menjalani nasib cinta

Saat alam meminta kita menjadi satu

Pada waktu dan saat tak diinginkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun