Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Malam

16 Juni 2017   20:58 Diperbarui: 16 Juni 2017   21:47 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam diremangi rembulanKu tuliskan asa tentangmu di sinarannyaDi bawah cahaya yang menerangiWalau jarak memisahkan kitaPada bulan malam kau rasa asaku Pada malam didekap dingin anginKu lukiskan kenangan kita di desirnyaDi antara hawa yang meneduhkanWalau waktu meruang antaranyaPada lingsir malam kau ingat semua Pada malam disesapi kidung rama-ramaKu senandungkan janji tetap bersamaDi lamat sunyi yang melenakanWalau jauh raga kita terbagi disiniPada hening malam ada mimpi kita Pada malam beranjak kian gulitanyaKu tiupkan serpih mimpi di ujung tidurmuDi kala mata mulai terpejam nantiWalau jiwa dibentang dua benuaPada tutup mata aku fikirkan kita Ujung Rindu 16 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun