Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kala Kita Bertemu Nanti

10 Mei 2017   12:30 Diperbarui: 10 Mei 2017   13:14 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Schreiber by Leonid Afremov (deviantart.com)"][/caption]

Senjakala kita bertemu nantiApa yang akan kuucap saat ituSaat lidah kelu terpatriKarena ku tahu semua salahku Ada rindu bertumbur perlahanNamun juga amarah terpendamJika kata hanya belaka ucapanSebab rasamu sudah terajam Ada duka akan menyisip lembutTetapi air mata enggan tergenangNantinya tatap kasih pun berkabutKalanya tangan kita menggenangKembali genggaman Ujung Rindu 10 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun