Mohon tunggu...
Slamet Riyadi
Slamet Riyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Blogger musiman yang tertarik dengan basket dan keindahan alam http://slamsr.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Perenang Cilik Jebolan Tugu Muda

29 Juli 2010   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:29 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perenang cilik tugu muda

Tugu Muda, tadi malam pukul 20:45 waktu semarang, dua anak kecil berumur 9 tahunan bugil ditengah bundaran kolam tugu muda, badannya kurus, basah kuyup berenang bolak balik dari tengah ke tepi kolam air yang kotor sambil berteriak kedinginan "maneh mas!! maneh!! sing ewunan to!!" dua anak itu menengadahkan tangannya meminta dilemparkan uang ribuan ke kolam.

Ada seorang Mas-mas kepalanya botak pakai kacamata bulat tiba-tiba melemparkan 2 koin ketengah kolam, 2 anak itu pun sigap menceburkan diri ke kolam berebutan mencari dimana koin itu terjatuh.. "horeeee dapet lagi!!", salah satu anak itu mendapatkan koin dan dikumpulkan ditengah bundaran tugu muda, entah sudah barapa koin yang dia kumpulkan. kelihatannya mereka sangat senang mendapatkan uang koin walaupun harus berbasah ria dalam kolam yang hitam dan kotor sambil menggigil kedinginan.

Mau mengingatkan tapi bagaimana? sebenarnya berbahaya sekali berenang kolam tugumuda, entah ada bakteri atau kotoran yang membawa penyakit, kalau anak itu menelan air kolam bisa sakit perut. Aku panggil saja kedua anak itu dari pinggir kolam "dek kesini, aku kasih sini!", anak kecil itu menjawab "ah ngapusi ik!" menyangkal tidak percaya dengan logat semarangan yang kental. "sini beneran!" aku acungkan 2 lembar uang kertas dua ribuan. "sudah pulang sana, dah malem dingin, nanati sakit lho!!" aku menasehati supaya mentas dari kolam, tapi kedua anak itu tak menghiraukan dan meminta untuk melemparkan uang lebih banyak lagi.

setelah memungut uang 2 lembar itu di kembali lagi ketengah kolam, dan masih meminta untuk dilemparkan uang dengan menggigil. Anak seumurnya seharusnya dirumah dan mulai belajar untuk sekolahnya esok hari, tapi jam segini mereka masih bermain air kolam yang kotor dengan mengharap uang belas kasihan.

jadi ingat sila "keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia" dan pasal yang ini "Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara" sepertinya pasal dan sila itu hilang di kolong langit yang namanya endonesa, dan belum bisa terwujud sebagaimana mestinya.

ttd

slamet riyadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun