Mohon tunggu...
Slamet Riyadi
Slamet Riyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Blogger musiman yang tertarik dengan basket dan keindahan alam http://slamsr.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjelajah Curug Lawe dan Benowo

30 Juli 2010   00:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:28 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Curug Lawe, Pada tau curug lawe gak? eh kamu kok malah tengok kanan kiri!! ya kamu!! aku nanya kamu yang lagi baca!! Jawab aja gak tau ya biar saya bisa sok pinter menjelaskan!!! hehehe hahahaha ngakak dulu ah... xixixixixi *tutupmulutsambilmerem* Jadi begini sodara *ambil mic* Saya sudah bisa dibilang hapal bin khatam untuk rute curug lawe ini, saya pernah 3 hari berturut-turut menjadi guide petualangan ke curug lawe!!! *angkat kerah*, saya tebelin nih 3 hari berturut-turut edan tenan kowe slam!!! 3 hari berturut-turut?!! *sumpeli pake jempol* iya betul tiga hari, tapi itu waktu masih jaman saya muda dulu, ketika masih SMP berarti sekitar tahun 2001, masih pakai celana pendek biru tua, masih jaman rambut model mandarin. Yah kita tinggalkan saja masa kejayaan saya itu, Curug lawe itu terletak di Temanggung desa Muncar, hasyahhh prekk!! itu cerita menurut versi temanggung. Kalau versi menurut saya sendiri, Prof. Dr. Slamet Riyadi S.Pd Ahli Kandungan, Curug lawe itu masih masuk di kawasan Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Desa kalisidi, dekat dengan rumah saya Gunungpati, tinggal lompat jinjit sekali, ditambah 1000 langkah. Oh iya dari Curug lawe ini kita bisa tembus ke Curug benowo dan Nglimut, tapi sayang saya gak tau rute dan jalan tembusnya. OKE jadi kita berencana, bulan ini mengadakan kopdar menjajah ke Curug Lawe, Untuk rute paling mudah bisa naik mobil atau sepeda motor melalui Ungaran - Sumur Jurang dan menanjak ke Kalisidi. Bisa juga dari Ungaran -  Gunungpati - Dusun Branjang - Kalisidi (loh kok muter muter). Pokoknya dari kalisidi kita mulai tracking jalan kaki, mobil dan motor bisa kita titipkan di rumah warga setempat. Diperjalanan selanjutnya dilalui dengan jalan kaki sekitar 2-3 kilo, diawal perjalan kita akan menemui kebun kopi dan kebuh cengkeh, dengan jalan yang berbatu, dan sampai sekarang sepertinya belum diaspal, tapi letih dan lelah tak akan dirasa setelah masuk dalam ringdangnya kawasan hutan. Perjalanan kaki

Setelah memasuki jalan tembus ke rute curug lawe, kita akan menemui banyak pepohonan yang rindang seperti di film jurasic park, udaranya sejuk dan wangi bunga cengkeh semerbak.. hmmmmm *hirup udara dalam dalam*. Tapi hati hati kalau musim hujan jalanan licin dan berlumut, sebelah kanan ada sungai, dan sebelah kirinya adalah jurang, jangan tanya saya kedalaman jurangnya kaya apa!! tanya saja yang sudah pernah nyemplung ke jurang. Jalan selanjutnya masuk ke hutan, meraba-raba pohon, menyeberang air. Jembatan cinta dan track yang dilewati Jembatan Cinta
hati-hati awas licin
Aliran Sungai, awas pinggirnya jurang
Perjalanan melewati Sungai Bening dan dingin
Yak perjalanan yang menantang dan penuh perjuangan akan terbayar lunas saat melihat keindahan Deburan air, udara yang segar bercampur bulir embun. Menatap hijaunya pepohonan yang rindang,  hmmmmmmmm....*menghirup dalam-dalam udara segar*. Suasana Curug Lawe Dan Curug Benowo Curug Benowo
Curug Lawe
Curug Lawe tampak jauh
Sunset Dari Atas kebun Cengkeh
Rencana awalnya berangkat hari minggu pagi tanggal 18 Juli 2010, yang berminat ikut bisa ikut rembugan di forum nasikucing[dot]com Yak Jadi siapkan Jiwa dan raga kalian untuk Tracking ke Curug lawe bulan ini!! *resik-resik ransel* sumber foto dari teman imyut saya Mauren

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun