Mohon tunggu...
SLAM Indonesia
SLAM Indonesia Mohon Tunggu... Penulis - Media Anak Muda

SLAM kepanjangan dari Suara Laras Anak Muda. Membawa suara dan narasi skena-skena anak muda di Indonesia dan cerita sejarah republik. Melalui medium tulisan dan audio (podcast). Dengan harapan melahirkan 'ruang diskusi' untuk anak muda. Kunjungi podcast kami di Spotify (SLAM Indonesia) spotify:show:2umh8SLetO9aUtkGIfKFGL

Selanjutnya

Tutup

Seni

Jauh Panggang dari Api

16 Juni 2023   18:55 Diperbarui: 19 Juni 2023   14:24 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersumber Rijal Tanmenan

Artinya, ketimpangan dan penyimpangan yang dipicu alur ego-sistem ini, merekayasa realitas yang kemudian dipelintir menjadi pemakluman. Sehingga orang-orang diam dalam rasa cemas disalah mengerti, kalau tidak dicap serupa 'polisi skena'. Akibatnya 'pembiaran' itu menyelinap kasar masuk di bagian prinsipil.

Padahal analisis-kritis (sisi telaah pikir) dalam rangka persahabatan (friendly), dalam upaya pembacaan evaluatif, dalam kesadaran penuh penghormatan, dalam perhatian dan tanggungjawab, dalam mencita ranah seni-berkesenian yang kondusif dan bermarwah, tentu menjadi imunitas dan suplemen yang sangat dibutuhkan.

Maka secara kolektif (orientasi bersama) sudah seharusnya ada kalangan sadar yang fokus dan serius untuk memitigasi dilema seni-berkesenian bahwa cita rasa tentang penyimpangan itu sudah terlalu permisif. Sehingga diperparah oleh dampak tidak lagi ada yang menggugah abstraksi, tidak lagi ada yang menggerakkan reaksi, tidak lagi ada yang mencetus impuls kreatif.

Karena, apabila kerap memaklumi sikap selalu menggeser kata 'harus' ke semestinya/ sebaiknya/ seyogyanya/ dan lain-lain, maka jarak menjangkau yang ideal semakin jauh merenggang, yang tak pernah kunjung menapak sampai (next quadran), yang sama dengan 'jauh panggang dari api'. Maka, wajar saja pihak eksternal membaca bahwa sejumlah pelaku menutup mata tentang ide utuh seni-berkesenian itu sendiri. [*]

Padang, 14 Juni 2023

Rijal Tanmenan

Etnomusikologi | Pemberdaya Seni | Penabuh Multi-set Perkusi

IG: @rijaltanmenan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun