Mohon tunggu...
SLAM Indonesia
SLAM Indonesia Mohon Tunggu... Penulis - Media Anak Muda

SLAM kepanjangan dari Suara Laras Anak Muda. Membawa suara dan narasi skena-skena anak muda di Indonesia dan cerita sejarah republik. Melalui medium tulisan dan audio (podcast). Dengan harapan melahirkan 'ruang diskusi' untuk anak muda. Kunjungi podcast kami di Spotify (SLAM Indonesia) spotify:show:2umh8SLetO9aUtkGIfKFGL

Selanjutnya

Tutup

Film

Thor dan Holy Water

23 Mei 2019   14:49 Diperbarui: 23 Mei 2019   15:08 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Avenger edisi melawan Ultron makhluk era industry 4.0+++ saking canggih yang berhasrat menghancurkan dunia. Pada salah satu scene film The Age of Ultron. Thor terlihat berendam mandi. Guna 'mewaraskan' pikirannya dan kekuatannya kembali. 

Thor terkena serangan sihir Elizabeth Olsen, Wanda alias Scarlet Witch, bukan terkena sihir paras menawannya melainkan pikirannya yang membuat dirinya lunglai tak sehebat Thor yang kita kenal. Serangan tersebut cukup mempengaruhi pikiran Thor menjadi kacau. Pikirannya digelayuti bayangan masa lalu. Heimdall yang diperankan oleh actor Idris Elba terus muncul dalam pikirannya. Menyatakan bahwa Thor menjadi perusak Asgard.

Di tengah scene, Thor meninggalkan gengnya, Avenger, untuk menemui teman lamanya Erik Selvig, ilmuwan MCU yang muncul di franchise Thor dan Avengers. Beberapa menit kemudian, mereka berdua Thor dan Selvig berjalan menuju goa menuju genangan air. Kemudian Thor memasuki air. Uniknya, ntuk mengembalikan pikiran, jiwa, dan raga-nya bersama scientist Prof. Selvig sepakat untuk menelusuri gua untuk kumkum (Mandi). 

Thor seperti mendapat ilham. Beberapa bayangannya sempat muncul kembali, juga pikirannya sekilas muncul Infinity Stones, Mind Stones. Dan kekuatannya kembali. Setelahnya ia membuat keputusan untuk membantu melahirkan Vision untuk membantu melawan Ultron. Entah bagaimana jadinya jika Thor tidak melakukannya, kuman kuman sihir Wanda takkan sirna tak pula lahir vision (masa depan) yang lebih damai. Dunia mungkin kaget, namun tidak bagi masyarakat Indonesia yang dekat dengan tradisi ini. 

Berendam Mandi

Jauh sebelum Thor, setiap daerah dan agama di Nusantara memiliki upacara dan tradisi turun temurun yang selalu melibatkan air dalam proses 'penyucian'. Beberapa daerah dan agama yang melaksanakan tradisi ini antara lain ada Padusan, Mandi Kasai, Kungkum, Mandi Belimau, tradisi agama Khatolik dalam pemberkatan air baptis, dan beberapa titik mata air yang digunakan di Bali seperti Tirta Empul dan Tirta Sudamala dalam upacara keagamaan.

Yang pertama adalah padusan. tradisi ini ada di Jawa Tengah. memiliki makna membersihkan

jiwa dan raga sehingga bersih secara lahir dan bathin. Tradisi ini disebut Padusan yang biasanya dilakukan di kolam renang umum atau sungai yang jernih atau mandi di mata air alami. Padusan bisa menjadi media introspeksi diri dan menengok perbuatan yang pernah dilakukan di masa lalu.

Padusan di Boyolali
Padusan di Boyolali

Kemudian yang kedua adalah tradisi menjelang pernikahan pada masyarakat Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tradisi menjelang pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Lubuk Linggau adalah Mandi Kasai. Tradisi Mandi Kasai dilakukan dengan memandikan sepasang kekasih di sungai yang disaksikan oleh teman dan kerabat mereka. Tradisi ini mempunyai dua makna, pertama adalah sebagai pertanda sepasang kekasih calon pengantin akan meninggalkan masa remaja dan memasuki kehidupan berumah tangga. Makna kedua, Mandi Kasai akan membersihkan jiwa dan raga sepasang kekasih yang akan menikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun