Mohon tunggu...
SLAMET WIBOWO
SLAMET WIBOWO Mohon Tunggu... Guru - Guru Seni Budaya

Olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice, Peningkatan Kreativitas Peserta Didik dalam Menggambar Poster

21 Januari 2023   23:00 Diperbarui: 21 Januari 2023   22:57 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurangnya motivasi dan kreativitas peserta didik dalam membuat poster rendah, sehingga pencapaian hasil belajar peserta didik juga rendah. Materi ini diberikan untuk melatih kreativitas peserta didik melalui aplikasi yang yang dapat membantu meningkatkan kreativitas peserta didik dalam belajar sehingga hasil belajar peserta didik meningkat. Hal tersebut melatarbelakangi materi ini diberikan, serta untuk melatih kepekaan peserta didik dalam merespon apa yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.

Praktik pembelajaran ini penting karena pada era sekarang ini hampir semua kegiatan menggunakan media ilmu teknologi. Peserta didik dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Dalam menggambar poster sekarang tidak hanya ditempel di suatu tempat, akan tetapi sekarang merambahnya ke media sosial. Peserta didik harus mampu membuat konten positif yang bisa dibagikan di media sosial. Dengan demikian praktik pembelajaran ini penting karena mengikuti dan merespon perkembangan zaman yang ada. Oleh karena itu pada materi pembuatan poster melalui aplikasi canva ini diberikan supaya peserta didik kreatif dan mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Dari hasil identifikasi masalah, refleksi, wawancara dengan pihak-pihak terkait (Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru, Peserta didik, dan orang tua peserta didik) yang telah dilakukan masalah rendahnya kreativitas peserta didik dalam menggambar poster, sehingga berdampak pada rendahnya hasil pembelajaran dalam menggambar poster. Dalam kegiatan pembelajaran ada kendala dan hambatan yang dialami. Adapun kendala dan hambatan tersebut antara lain:

  • Peserta didik masih belum percaya diri mengeluarkan ide kreativitasnya.
  • Tema atau topik belum dihubungkan dengan kompetensi jurusan peserta didik.
  • Metode yang digunakan monoton.
  • Peserta didik mengantuk karena tidur sampai larut malam.
  • Pengaruh dari pergaulan teman  sehingga malas berkreasi.

Setelah mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran serta hambatan-hambatan yang terjadi. Guru berusaha mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Guru harus menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dan menggunakan media yang tepat. Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh guru :

  • Merumuskan tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan kreativitas peserta didik dalam membuat poster
  • Tema atau topik poster disesuaikan dengan kompetensi peserta didik yaitu dibidang kesehatan.
  • Merumuskan materi mulai dari pengertian poster, tujuan poster, jenis-jenis poster, ciri-ciri poster.
  • Menyiapkan materi tentang prosedur membuat poster melalui canva dengan menggunakan smartphone yaitu mulai membuka aplikasi canva, memilih template, menambahkan teks/tulisan, menambahkan elemen/gambar, sampai mengunduh hasil karya.
  • Menentukan media pembelajaran yang mengacu pada TPACK dan pembelajaran abad 21 yaitu memilih aplikasi canva sebagai media untuk membuat poster dan memanfaatkan google formulir untuk melaksanakan postest evaluasi pembelajaran.
  • Menerapkan model pembelajaran PBL pada pertemuan 1 dan PJBL pada pertemuan 2 dalam materi membuat poster melalui aplikasi canva.
  • Pemanfaatan alat media pembelajaran video berita dari youtube untuk merangsang kepedulian dari peserta didik, PPT untuk menampilkan materi pembelajaran, Laptop, Hp, LCD, Speaker, sehingga pembelajaran lebih menarik.
  • Pembuatan LKPD untuk lembar pekerjaan tugas kelompok peserta didik
  • Pembuatan instrument penilaian meliputi preetest, penilaian sikap, penilaian ketrampilan, dan penilaian pengetahuan/postest.
  • Melakukan presentasi pemaparan hasil karya membuat poster melalui canva meliputi alasan mereka menampilkan poster tersebut.
  • Asesmen untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta didik melalui google formulir, memudahkan siswa dalam mengerjakannya.

Hasil dari kegiatan pembelajaran membuat poster melalui aplikasi canva dan asesmen melalui google formulir, keduanyya menggunakan smartphone dengan langkah-langkah pembelajaran seperti yang telah dipaparkan, pembelajaran lebih menarik dan variatif. Menambah motivasi belajar peserta didik karena pembelajaran menggunakan smartphone yang biasanya HP hanya digunakan untuk bermain saja dan pada kesempatan pembelajaran kali ini digunakan HP untuk media pembelajaran membuat poster dan pelaksanaan evaluasi/postest. Perserta didik mengekplorasi kemampuan kreativitasnya membuat poster. Dengan demikian penggunaan aplikasi canva dalam pembuatan poster dan google formulir dalam sesmen dapat meningkatkan kreativitas peserta didik.

Melihat dari antusias peserta didik dan hasil produk dalam membuat poster melalui aplikasi canva ini dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran ini dapat meningkatkan kreativitas peserta didik dalam membuat poster.

Peserta didik termotivasi dalam belajar karena pembelajaran menggunakan HP dan peserta didik dapat menumbuhkan kreativitasnya dalam pembuatan poster melalui aplikasi canva.

Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mebuat poster melalui aplikasi canva dapat meningkatkan kreativitas peserta didik.

Rencana Tindak Lanjut :

Melihat peningkatan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran membuat poster melalui aplikasi canva, tindak lanjut yang ingin dilaksanakan penulis yaitu :

  • Menerapkan model pembelajaran inovatif seperti PBL dan PJBL untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi peserta didik
  • Mendorong peserta didik untuk lebih kreatif dalam berkreasi menggunakan berbagai media.
  • Menyampaikan ke sesama guru teman sejawat bahwa aplikasi canva ini dapat digunakan  ke materi mata pelajaran lain membuat peta konsep, pengumuman, menulis syair dan lain lain.
  • Menggunakan hasil karya peserta didik sebagai portofolio untuk meningkatkan motivasi mereka dalam berkarya seni rupa.
  • Mendokumentasikan dan mengarsipkan dokumen-dokumen penunjang proses pembelajaran.
  • Menggunakan hasil asesmen dan refleksi peserta didik untuk merencanaan perangkat dan proses pembelajaran selanjutnya.

Demikian best practice atau penyusunan cerita praktik baik disampaikan semoga bermanfat dan menjadi refrensi untuk meningkatkan pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun