Pemalang - Pentingnya data statistik yang berkualitas, lengkap dan akurat dalam pengambilan keputusan serta  perencanaan yang akurat guna membangun perekonomian daerah. Pentingnya data tersebut tak lepas dari kinerja Badan Pusat Statistik (BPS).
Hal itu diungkapkan Plt Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T., seusai membuka acara Workshop yang diselenggarakan oleh BPS Kabupaten Pemalang, pada Selasa (12/9/2023).
"BPS ini sebagai ujung tombak, kalau datanya tidak benar bagaimana kita mau intervensi. Kalau datanya salah pasti intervensinya salah, kalau datanya benar pasti intervensinya juga benar," kata Mansur di salah satu Hotel di Kabupaten Pemalang.
Mansur juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BPS Kabupaten Pemalang, karena berkaitan dengan ekonomi.
"Semuanya ekonomi, ujung tombaknya adalah ekonomi untuk kesejahteraan. Kalau ekonominya bagus masyarakat sejahtera," ujar Mansur.
Pada kesempatan itu, Mansur juga mengajak investor baik luar negeri maupun dalam negeri untuk berinvestasi demi kemajuan Kabupaten Pemalang.
"Kita dorong siapapun yang mau berinvestasi tidak harus dari luar negeri siapapun yang penting bisa menguntungkan Pemalang itulah yang kita ambil," jelas Mansur.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Pemalang Mohammad Fatichuddin, S.Si., M.Eng., mengatakan pertumbuhan industri perpindahan dari Jabodetabek di Kabupaten Pemalang mencapai lebih dari 10% pada tahun 2019. Selama tiga tahun terakhir peranan sektor industri sangat signifikan mencapai angka di atas 21 persen.
"dari tahun 2019 keberadaan industri dari Jabodetabek masuk ke Pantura salah satunya Kabupaten Pemalang. Industri baru berdiri aktif sejak 2019, mudah-mudahan workshop hari ini bisa memberi sumbangsih tentang peran serta dari industri - industri yang baru, eksodus dari Jabodetabek. Mohon doa restunya," kata Kepala BPS Kabupaten Pemalang.
Menurutnya, dari hasil acara workshop yang diselenggarakan nantinya akan di sampaikan ke Pemerintah sebagai tindak lanjut untuk keberlangsungan industri di Pemalang.