Mohon tunggu...
Pangeran Kebahagiaan
Pangeran Kebahagiaan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya suka kopi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dendam Pribadi Manchester City terhadap Real Madrid

18 September 2012   03:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:19 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga penuh dendam, agaknya ini yang akan mewarnai duel antara Manchester City dan Real Madrid dini hari nanti. Manchester City sebagai kekuatan baru di pentas sepakbola Eropa akan menantang hegemoni juara La Liga, klub dengan sejarah besar, Real Madrid. Hasil drawing undian Liga Champion lagi-lagi memasukkan Manchester City ke dalam grup neraka, seperti Liga Champion di musim lalu. Kali ini, ada klub-klub super Eropa di grup ini, selain Madrid, masih ada Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund yang siap menghukum siapa saja yang lengah dengan kekalahan telak. Tentunya menarik, klub dengan sejarah besar seperti Madrid, dan predikat yang disandang tahun lalu sebagai juara La Liga, akan menghadapi City, tim penuh bintang yang sudah menggondol piala FA, dan hasil paling baru mempecundangi raksasa Manchester United, merebut juara Premiere League dengan kemenangan di detik detik terakhir dengan keunggulan selisih gol saja. Dalam lawatan City ke Santiago Bernabeu nanti, City tidak akan menghadapi laga mudah. Madrid memang sedang galau, ikon dan super bintang mereka Cristiano Ronaldo entah apa sebabnya curhat kepada media dirinya sedang bersedih, merebaklah rumor dia ingin hengkang dari Madrid. Imbas dari Ronaldo yang sedang galau ini sedikit banyak berefek pada penampilan Madrid yang kurang impresif di La Liga. Seteru abadi mereka, Barcelona kini unggul poin di papan klasemen. Selain itu pelatih Madrid, Jose Mourinho juga mencak-mencak di media, mengatakan dirinya sudah tidak memiliki tim lagi pasca kekalahan Madrid di La Liga minggu lalu. Agaknya akan ada beberapa pemain yang tersinggung dengan pernyataan pelatih kontroversial ini. [caption id="" align="alignleft" width="620" caption="Striker dan Gelandang Serang Manchester City"][/caption] Bagaimana dengan Manchester City? Start awal mereka di musim ini memang tidak segarang musim lalu, City terdampar di posisi 4 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka juga selalu kebobolan. Bukan pertanda baik juga bagi City apalagi lawan mereka kali ini adalah tim super Eropa, tim yang sanggup mempecundangi Barcelona. Bagi City, motivasi mereka agaknya berlipat ganda untuk laga malam nanti, dikarenakan ada dendam pribadi mereka terhadap Real Madrid. Secara tim, dua tim ini memang belum pernah bertemu, akan tetapi banyak barisan sakit hati di kubu Manchester City, diantaranya: 1. David Silva (gelandang serang Manchester City) Masa kecilnya menjalani trial di Real Madrid, Silva yang kala itu berusia 11 tahun sangat bersemangat, dari desanya dia berangkat ke ibukota Madrid diiringi doa oleh seluruh keluarga dan warga desa. Penampilannya sangat impresif kala menjalani trial, semua orang kagum dengan skill bocah desa ini. Sampai trial berakhir, dan Silva kembali ke kampung halamannya, menunggu telepon dari pihak Madrid. Menunggu kontrak yang tak kunjung datang, dan memang tidak pernah ada telepon dari Real Madrid lagi. Madrid tak jadi mengontraknya, dan dia sangat kecewa. Karena talentanya, Silva tetap menjadi pemain top, dia gabung ke Valencia, dan kemudian hijrah ke Inggris. Bersama Manchester City, namanya sejajar dengan gelandang-gelandang terbaik dunia seperti Xavi, dan Iniesta. Piala Dunia dan Piala Eropa dia raih, Silva hampir sudah meraih semua gelar saat ini. Dan musim ini Madrid pun kembali, ingin membajak Silva dari Real Madrid. Tapi Silva tentu saja menolaknya, ini dibuktikan dengan tanda tangan kontrak terbarunya dengan City, Silva diikat City sampai 2017 dengan gaji 3 miliar per pekan. Malam ini, Silva tentu saja akan membalas sakit hati masa kecilnya, sebagai dirigen lapangan tengah, Silva akan termotivasi untuk menghukum Real Madrid dengan kekalahan. 2. Kun Aguero (striker Manchester City) Setelah sembuh dari cedera, pertandingan melawan Madrid akan menjadi laga come back yang manis bagi Aguero. Sebelum membela City, Aguero bermain bersama Atletico. Dan selalu dipecundangi oleh Madrid. Bahkan Aguero mengatakan dia selalu kalah jika bertemu Madrid. Dendam ini akan dia bawa pada laga malam nanti, Aguero sangat ingin mengalahkan Real Madrid. 3. Roberto Mancini (pelatih Manchester City) Mancini pernah dipecat dari Inter Milan, dan penggantinya saat itu adalah Mourinho, pelatih yang saat ini menukangi Real Madrid. Agaknya ego pribadi Mancini, dan dendam karena dulu dia kehilangan pekerjaan gara-gara Mourinho akan membuat Mancini meracik strategi terbaik untuk menghukum Madrid. Ini juga sebagai pembuktian pada dunia, siapa sebenarnya yang lebih baik antara dirinya atau Mourinho. Strategi kejutan akan dibuatnya untuk membuat Mourinho bungkam. Siapa pemenang laga malam nanti? Dua tim juara liga ini akan membuktikan siapa yang terbaik di Eropa. Duel di lini tengah tidak akan terelakkan. Alonso dan Ozil dari Madrid akan bertarung keras dengan Yaya Toure dan David Silva. Jangan lupakan juga striker City, Tevez yang penampilannya sangat garang akhir-akhir ini, jika tidak dijaga, gawang Madrid akan menjadi korban keganasan Tevez. Kita buktikan dini hari nanti.(aadprakosa). Sumber Gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun