Pengenalan Lapangan Persekolahan atau PLP, yang sebelumnya dikenal sebagai Program Pengelolan Pembelajaran sebagai mata kuliah, diberikan pada semester 7 bagi mahasiswa prgram Strata 1. PLP memiliki bobot 4 SKS.
PLP merupakan kegiatan mahasiswa di lapangan untuk mengenal, mengamati dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di sekolah.
Matakuliah ini berisi urutan penyiapan seorang calon sarjana pendidikan melalui pembuatan perencanaan pembelajaran, simulasi membelajarkan, microteaching, observasi sekolah, perencanaan mengajar, pengenalan dan pengalaman praktik mengajar, praktik pembimbingan siswa, dan praktik pengelolaan persekolahan dan pendidikan nonformal.
Inilah yang dilakukan oleh 7 mahasiswa FKIP Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Prof.DR HAMKA (Uhamka) dalam giat PLP di SMK 2 Perguruan Islam PB Soedirman Jakarta. Mereka adalah  Nur Fitria,  Azahra Hilda, Cinda Lutfiana Arifah, Jeihan Cahya Ramadhan, Nurrissa Falsabillah, Ulfa Ummaiyah, dan Muhammad Rizki. Kegiatan tersebut  dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari 2 Oktober 2023 hingga 05 Januari 2024.
Apa yang mereka lakukan selama PLP? Sebelum para mahasiswa melaksanakan PLP, mereka dibekali oleh Dosen Pembimbing, Cici Yulia, M.Pd., Kons.
"Kesempatan kalian untuk terjun di lapangan (sekolah) saat ini merupakan pengalaman yang sangat berharga nilainya. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya untuk dapat mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh selama 6 semester yang lalu" pesan Cici Yulia, M.Pd., Kons.
Sebagaimana diketahui, PLP 2 menjadi tahapan lanjutan dari PLP 1 yang telah terlaksana pada semester 5 yang lalu. PLP 2 ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 sebagai bagian dari Program Sarjana Pendidikan. Â Adanya kegiatan PLP 2 sebagai jawaban untuk menciptakan seorang pendidik seperti yang tertera pada UU RI No. 20 Tahun 2003.
Pada kegiatan PLP 2 mahasiswa melakukan aktivitas di sekolah berupa perancangan RPL atau Modul Ajar, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan perangkat evaluasi. Kemudian mengimplementasikan pembelajaran di kelas dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan dan guru pamong.
Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah seperti menggantikan guru kelas yang berhalangan, pendataan administrasi siswa, pembiasaan senyum sapa dipagi hari, menjadi guru piket, menjadi guru pembimbing bagi seluruh peserta didik terkhusus di kelas binaan, menjadi pembicara keputrian setiap Jumat, acara Job and Edu Fair, peringatan Hari Batik Nasional, peringatan Hari Pahlawan dan  peringatan Hari Guru.