Sejumlah 101 peserta inovator dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Di samping itu diikuti pula oleh KWK dan Komisariat wilayah MKKS se-Kab.Tegal. Menurut Panitia, kategori yang dinilai dalam inovasi ini adalah pembelajaran digital, pembelajaran nondigital, manajemen digital, manajemen nondigital, dan lingkungan sekolah.
"SMP Negeri 1 Bojong mendapatkan terbaik ketiga kategori Manajemen Sekolah Nondigital dengan inovasinya "Batik Tiup sebagai Alternatif Batik Berciri Khas Sekolah" papar Farichin, M.MPd.
Hadir dalam acara ini adalah Bupati Tegal, Kepala BPGP Jawa Tengah, Ketua Komisi IV DPRD Kab.Tegal, Stakeholder Kabupaten Tegal, Kepala HimPaudi, SD, SMP, KWK dan tamu undangan lainnya.
SMP Negeri 1 Bojong mendapatkan terbaik ketiga kategori Manajemen Sekolah Nondigital dengan inovasinya "Batik Tiup sebagai Alternatif Batik Berciri Khas Sekolah"
Kreativitas dan Implementasi Kuka
"Inovasi Dinas Dikbud KabuatenTegal mencerminkan kreativitas pendidikan di Kabupaten Tegal. Untuk itu terima kasih yang setulus-tulusnya atas kerja cerdas seluruh kalangan pendidikan sehingga di tahun 2023 ini kabupaten Tegal masih dapat mempertahankan predikat sebagai kabupaten terinovatif TK nasional bersama beberapa kabupaten kota se Indonesia," kata  Bupati Tegal, Dra.Umi Azizah, saat peresmian pameran.
Sementara, Kepala BPGP Jawa Tengah, Drs.Darmadi,M.Pd. mengapresiasi Pameran inovasi semacam ini mencerminkan implementasi kurikulum Merdeka atau Kuka yang dapat mewujudkan semangat berkarya, berinovasi untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tegal. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H