Â
Informasi bahwa sebuah jalan tol, sekolah, gedung, rumah, perkantoran, dan hotel bertuliskan "Area ini Dipantau CCTV" sebenarnya lebih bermakna ancaman, daripada sebuah berita.
"Ah, jangan menakut-nakuti! Maksudnya, bagaimana?" tanya si Boam suatu ketika.
Secara jenisnya kalimat "Area ini Dipantau CCTV"  tergolong sebagai kalimat berita. Namun, secara semantik kalimat tersebut dapat diartikan  bahwa:
- jalan tol, sekolah, gedung, rumah, perkantoran, dan hotel ini dipasang cctv. Itu sebabnya, siapa pun harap berhati-hati. Segala gerak-geriknya direkam secara rinci oleh cctv.
- jalan tol, sekolah, gedung, rumah, perkantoran, dan hotel yang terpasang cctv, dengan demikian memberikan peringatan keras kepada Anda agar tidak sembarang berlagak.
Maraknya, pemasangan cctv di rumah-rumah pribadi merupakan fenomena baru. Alih-alih dalam rangka keamanan pemasangan cctv merupakan alasan utama.
Alasan lainnya adalah agar rumah yang ditinggalkan dapat dipantau oleh penghuninya selama 24 jam. Apalagi si empunya rumah meninggalkan kedua orangtua lansia dan anaknya yang berusia balita.
Prestis adalah alasan berikutnya. Ada semacam keprestisan bagi sebuah rumah jika terpasang cctv. Â Anggapan ini memang harus dibuktikan, minimal dengan survei. Syukur-syukur bisa dengan penelitian.
Cctv dan Rekam Jejak
Pemasangan cctv di tempat apa pun sangat bermanfaat. Di tol, petugas dapat memantau perilaku kendaraan. Bisa pula memantau titik-titik mecet di sebuah kilometer tertentu.
Pemasangan cctv di gedung, membantu pengelola gedung mengawasi keadaan sehari-hari. Apalagi jika di gedung tersebut merupakan perkantoran bermacam-macam bisnis.
Apabila terjadi sesuatu, cctv merupakan saksi. Saksi tentang sebuah peristiwa. Rekam jejak dari orang-orang yang dicurigai pun tampak.